Pertamina Diskon Harga Avtur di 37 Bandara Strategis

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Rabu, 26/11/2025 20:35 WIB
Foto: Dok: Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Patra Niaga memberlakukan harga khusus atau diskon untuk bahan bakar pesawat (Avtur) di 37 bandara strategis selama masa Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Hal itu sebagai bagian dari upaya mendukung stabilitas harga tiket pesawat saat periode liburan akhir tahun.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengungkapkan bahwa diskon Avtur tersebut merupakan salah satu dari beberapa program promo yang disiapkan perusahaan untuk masyarakat.


Selain Avtur, terdapat pula promo untuk produk bahan bakar non subsidi dan gas rumah tangga.

"Terkait dengan promo BBM nonsubsidi dengan hemat Rp 300 per liter, kemudian hemat untuk Bright Gas, dan juga kami juga melaksanakan ada diskon harga khusus untuk Avtur, itu di 37 bandara strategis," jelas Roberth dalam acara Media Briefing Satgas Nataru Pertamina, di Kantor Pertamina Jakarta, Rabu (25/11/2025).

Menurutnya, hal itu sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengendalikan harga tiket penerbangan yang biasanya mengalami lonjakan signifikan saat musim liburan. Melalui penyesuaian harga bahan bakar tersebut, Pertamina berharap dapat berkontribusi agar harga tiket yang dibayarkan masyarakat tetap wajar.

"Jadi kami juga turut membantu memberikan bagaimana masyarakat bisa mendapatkan harga tiket itu yang memang sesuai gitu. Jadi kalau dulu kita bisa bicara pada saat peak season itu harga tiket akan melambung sangat tinggi," katanya.

Adapun, mekanisme diskon pada komponen harga Avtur ini ditujukan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh penumpang sebagai pengguna akhir layanan penerbangan.

"Nah di satu sisi kami dari Pertamina melalui diskon Avtur ini kami memberikan bahwa tentunya komponen harga itu ada yang layanan berupa diskon sehingga end user, penumpang itu kemudian bisa mendapatkan harga yang lebih murah tentunya," tambahnya.

Sejalan dengan itu, pihaknya memproyeksikan kenaikan konsumsi bahan bakar pesawat selama periode Nataru. Perusahaan memperkirakan adanya peningkatan permintaan Avtur seiring dengan meningkatnya frekuensi penerbangan ke destinasi-destinasi wisata.

"Untuk Avtur juga mengalami kenaikan, kita prediksi sekitar 2,4%. Ini biasanya berkaitan dengan bagaimana nanti selanjutnya kita akan bicara tentang area-area yang kemudian penerbangannya cukup terjadi peningkatan karena daerah wisata dan sebagainya," tandasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina Eco Runfest 2025: Lari Bebas Emisi & Ramah Lingkungan