MARKET DATA

Pasar Makin Dinamis, Allianz Ungkap Tantangan Industri Asuransi

Khoirul Anam,  CNBC Indonesia
26 November 2025 15:53
Chief Agency Officer PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Himawan Purnama menyampaikan paparan dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 kategori Best Insurance di Jakarta, Rabu (26/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Chief Agency Officer PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Himawan Purnama menyampaikan paparan dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 kategori Best Insurance di Jakarta, Rabu (26/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia- Chief Agency Officer PT Asuransi Allianz Life Indonesia Himawan Purnama mengungkapkan rendahnya penetrasi dan literasi keuangan masih menjadi tantangan utama bagi industri asuransi. Tak hanya itu, produk asuransi juga masih terpusat pada kota-kota besar.

"Itu yang kita mau untuk menjawab tantangan itu selain dari industri yang makin kompetitif dan dinamis," ungkap dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 'Best Insurance', Rabu (26/11/2025).

Di samping itu, ekspektasi masyarakat yang terus meningkat terhadap produk asuransi juga menjadi tantangan. Dia mencontohkan masyarakat menginginkan proses pengajuan yang lebih cepat dari sebelumnya satu hari menjadi beberapa jam.

"Mau tak mau kita harus menjawab dengan inovasi baik dari sisi produk untuk menjawab perkembangan masyarakat dan proses digital supaya masyarakat Indonesia yang ingin serba cepat itu kita bisa jawab kebutuhannya," terang Himawan.

Selain itu, industri asuransi juga perlu untuk disiplin dan fokus pada core value perusahaan. Sebab kata Himawan dalam 10 hingga 20 tahun seiring dengan perkembangan zaman, nasabah tetap akan melihat value company asuransi tersebut.

"Komitmennya panjang. Jadi penting banget dan perusahaan Allianz commit untuk jangka panjang di Indonesia dan berkembang dan melindungi banyak masyarakat Indonesia," pungkas Himawan.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Cegah Lonjakan Klaim, Ini Siasat Pelaku-Regulator Asuransi


Most Popular