MARKET DATA
Internasional

Drone AS Tiba-Tiba Jatuh di Pintu China-Korut, Perang Asia Dimulai?

Tommy Patrio Sorongan,  CNBC Indonesia
25 November 2025 14:31
drone MQ-9 Reaper (Dok. General Atomics Aeronautical Systems)
Foto: MQ-9 Reaper (Dok. General Atomics Aeronautical Systems)

Jakarta,CNBC Indonesia - Sebuah drone Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) jenis MQ-9 Reaper jatuh di lepas pantai barat Korea Selatan pada Senin pagi (24/11/2025), sekitar pukul 04:35 waktu setempat. Kecelakaan drone MQ-9 Reaper ini, yang memiliki harga rata-rata unit US$28 juta (Rp468,524 miliar), terjadi di tengah meningkatnya ketegangan militer di kawasan Asia-Pasifik.

Drone yang ditugaskan ke Pangkalan Udara Kunsan ini sedang menjalankan "misi rutin" di dekat Pulau Maldo-Ri. MQ-9 Reaper ditugaskan secara permanen ke Korea Selatan sebagai bagian dari upaya Washington untuk memperkuat kehadiran militernya di Pasifik Barat, terutama mengingat daratan China hanya berjarak sekitar 250 mil dari Pangkalan Udara Kunsan.

MQ-9 Reaper, yang merupakan pesawat tanpa awak bermesin tunggal, dipandang sebagai aset yang sangat vital. Dengan jangkauan lebih dari 1.600 mil (2.575 kilometer), kemampuan operasionalnya mencakup wilayah sensitif seperti Korea Utara, Laut China Timur, dan Taiwan.


Operasi MQ-9 ini diprioritaskan untuk mendukung intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) AS-Korea di seluruh teater Indo-Pasifik.

"Operasi MQ-9 akan mendukung prioritas AS-Korea dalam intelijen, pengawasan, dan pengintaian di seluruh wilayah Indo-Pasifik," demikian pernyataan Angkatan Udara pada bulan September.

Insiden ini kembali menyoroti masalah keselamatan dalam program drone AS. Sebuah laporan tahun 2022 dari Congressional Research Service menyebutkan bahwa drone MQ-9 menderita 15% lebih banyak insiden "Kategori A" (kecelakaan dengan kerugian lebih dari $2,5 juta) dibandingkan dengan pesawat militer berawak.


Angkatan Udara AS memastikan tidak ada cedera atau kerusakan properti sipil dalam insiden hari Senin tersebut, dan penyebab kecelakaan masih diselidiki.

(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korsel Tiba-Tiba Dakwa Warga RI Gegara Korut, Ada Apa?


Most Popular