00:53
Jakarta, CNBC Indonesia- Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi memastikan upaya pemerintah mendorong daya saing produk lokal di pasar global melalui peningkatan ekspor sektor pertanian.
Pemerintah melalui Kemendag terus mendorong kolaborasi pemerintah lewat kementerian/lembaga dan pelaku usaha terkait upaya memenuhi produk dan spesifikasi barang yang dibutuhkan oleh buyer internasional.
Kementerian Perdagangan mengembangkan potensi 2.351 desa ekspor melalui program Desa BISA Ekspor bersama Kementerian Desa, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan dan Kementerian Koperasi serta Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan sektor swasta.
Di sisi lain pemerintah mendorong "positif campaign" untuk menjaga daya saing produk ekspor RI di Indonesia. Dimana sejumlah kebijakan negara termasuk kebijakan European Union Deforestation Regulation (EUDR) berpotensi menghambat ekspor Indonesia, salah satunya terkait produk tekstil, kertas hingga furniture yang berbahan kayu hingga produk kopi dan kakao yang terancam kebijakan ini.
Lalu seperti apa upaya RI mendorong ekspor pertanian? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 25/11/2025)