Pertamina Resmikan Revitalisasi Terminal LPG Arun 476 Metrik Ton/Hari

pgr, CNBC Indonesia
Selasa, 25/11/2025 10:54 WIB
Foto: dok: Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga meresmikan proyek revitalisasi Terminal LPG Arun di Lhokseumawe, Aceh (24/11/2025), sebagai salah satu infrastruktur energi yang menjamin pasokan LPG untuk masyarakat dan sektor industri di Aceh serta wilayah Sumatera Bagian Utara.

Peresmian ini menandai tuntasnya seluruh tahapan revitalisasi yang telah berlangsung sejak 2017 dan kini menunjukkan kesiapan terminal untuk beroperasi dengan standar yang lebih optimal.

Terminal LPG Arun melayani penyaluran LPG subsidi (PSO) dan nonsubsidi (Non-PSO) untuk masyarakat di Aceh dan Sumatera Bagian Utara. Hingga Agustus 2025, rata-rata realisasi penyalurannya mencapai sekitar 476 Metrik Ton (MT) per hari, di mana 1 MT setara 1.000 kilogram yang mencerminkan besarnya kebutuhan energi di kedua provinsi tersebut.


Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo menjelaskan bahwa revitalisasi ini mengubah pola suplai LPG di wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara jadi lebih efisien. Dengan beroperasinya sarana yang diperbarui dan berkapasitas besar, alur suplai yang sebelumnya harus melalui beberapa tahapan kini dapat dilakukan secara langsung.

"Sebelumnya, suplai LPG untuk Aceh dan Sumatera Bagian Utara harus melalui Tanjung Uban, lalu dipecah dengan kapal mid-size dan kembali dilansir dengan kapal kecil sebelum akhirnya dibawa truk ke berbagai wilayah. Proses ini panjang dan biaya logistiknya besar. Dengan revitalisasi Terminal LPG Arun, kapal VLGC berkapasitas besar kini dapat langsung bersandar dan memasok propane maupun butane ke Arun. Tentunya keberadaan terminal Arun ini sangat membantu efisiensi maupun produktivitas operasional kami," jelas Hari mengutip siaran pers yang diterima, Selasa (25/11/2025).

Revitalisasi ini juga memperkuat peran Terminal LPG Arun sebagai pusat distribusi LPG untuk wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara. Terminal LPG Arun turut mengoptimalkan pola suplai, termasuk aktivitas pengalihan muatan dan pengiriman ke sejumlah terminal seperti Pangkalan Susu, Dumai, dan Tanjung Uban.

Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Endra menyampaikan amanat Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang menekankan pentingnya revitalisasi bagi pembangunan daerah. "Kehadiran proyek ini bukan hanya menandai keberhasilan teknis sebuah pembangunan infrastruktur energi, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik, aman, dan efisien bagi masyarakat Aceh dan wilayah sekitarnya.

"Pemerintah Aceh memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pertamina Patra Niaga, proyek ini jelas tidak hanya meningkatkan kualitas distribusi LPG, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi melalui aktivitas industri, penyerapan tenaga kerja, serta penguatan rantai pasok energi domestik di Aceh," ujar Endra.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar turut menyampaikan harapannya agar keberadaan Terminal LPG Arun membawa manfaat langsung bagi masyarakat Lhokseumawe. "Semoga Terminal LPG Arun ini bisa memberikan stimulus dan rangsangan untuk pertumbuhan ekonomi di Lhokseumawe dan Aceh pada umumnya. Harapan saya, libatkan tenaga kerja lokal, libatkan pengusaha lokal, supaya pertumbuhan ekonomi di Lhokseumawe ini bisa meningkat dan tingkat pengangguran dapat berkurang," ucap Sayuti.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video:394.000 Kendaraan Diblokir - Trump Setuju Jual Jet F-35 ke Arab