Harga Asli LPG 3 Kilo, Banyak Orang Tak Tahu

Jakarta, CNBC Indonesia - Eks Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membeberkan bahwa harga keekonomian LPG subsidi ukuran 3 kilogram sebenarnya jauh lebih tinggi dari harga yang berlaku saat ini. Hal ini ia beberkan saat dirinya masih menjabat sebagai Menkeu.

Ia menjelaskan, LPG 3 kg yang dijual dari pangkalan resmi Pertamina ke agen per hari ini dipatok Rp12.750 per tabung. Padahal, nilai keekonomiannya diperkirakan mencapai Rp42.750 per tabung. Dengan begitu, pemerintah menanggung subsidi sekitar Rp 30.000 untuk setiap tabung LPG 3 kg yang beredar.

Baca: Menang Judi Rp100 Miliar, Petani Jawa Langsung Bantu Warga

Tak hanya LPG, Sri Mulyani juga mengungkapkan harga keekonomian BBM jenis solar subsidi. Saat ini, solar dijual Rp6.800 per liter, sementara harga seharusnya berada di kisaran Rp11.950 per liter.

"Lalu, siapa yang menanggung kelebihan Rp30.000 per tabung LPG 3kg dan Rp5.150 per liter Solar? Pemerintah, melalui Belanja APBN dari pajak yang Anda bayar," ungkap Sri Mulyani dalam akun resmi Instagramnya @smindrawati, beberapa waktu lalu.

Menurut Sri Mulyani, subsidi dan kompensasi tidak hanya melindungi kelompok masyarakat yang paling rentan, tetapi juga kelompok kelas menengah mendapat manfaat secara signifikan.

Baca: Ciri-Ciri Muka Orang Miskin dan Kaya Menurut Penelitian

Di sisi lain, berdasarkan hasil reportase CNBC Indonesia di lapangan, harga LPG subsidi tabung 3 kg di tingkat agen penyalur di daerah Jakarta Utara sudah dibanderol Rp20.000 per tabung, sementara di daerah Tangerang Selatan sudah mencapai Rp22.000 per tabung.

Artinya, harga LPG 3 kg tersebut nyatanya lebih tinggi dari yang disebutkan Sri Mulyani yang sejatinya "hanya" Rp12.750 per tabung.

Sedangkan untuk harga LPG non subsidi tabung 5,5 kg di Tangerang Selatan kini dibanderol seharga Rp110.000 per tabung. Dan LPG 12 kg dibanderol seharga Rp205.000 per tabung.

"Harga gas kecil (LPG 3 kg) Rp22.000, gas 5,5 kg Rp110.000, gas besar (12 kg) Rp205.000 (per tabung)," ucap penjaga agen LPG Toko Hasan, Tangerang Selatan, dikutip Senin (6/1/2025).

Bila mengikuti harga kiloan LPG non subsidi tersebut, maka harga keekonomian LPG mencapai sekitar Rp17.000-Rp20.000 per kilo gram (kg).

Sementara itu, berdasarkan daftar harga LPG resmi Pertamina, harga LPG non subsidi hingga saat ini terpantau belum mengalami perubahan sejak 22 November 2023.

(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina Blokir 394 Ribu Kendaraan Penipu BBM Subsidi