Isi Lengkap 28 Poin Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina Versi AS
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) telah menyusun proposal perdamaian Rusia dan Ukraina yang berisi 28 delapan poin. Dalam dokumen tersebut, Ukraina memberikan konsesi wilayah dan keamanan kepada Moskow, sementara Rusia akan kembali diterima dalam kelompok G8 dan memperoleh pelonggaran sanksi.
Menurut Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt, utusan khusus Trump, Steve Witkoff, dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio telah "secara diam-diam" mengerjakan rencana tersebut selama sekitar satu bulan.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia berharap dapat membahas rencana itu dengan Trump "dalam beberapa hari mendatang".
Berikut 28 poin rencana tersebut, dikutip dari AFP, Jumat (21/11/2025).
-
Kedaulatan Ukraina akan dikonfirmasi.
-
Sebuah perjanjian nonagresi yang komprehensif akan disepakati antara Rusia, Ukraina, dan Eropa. Semua ketidakjelasan selama 30 tahun terakhir akan dianggap telah diselesaikan.
-
Diharapkan Rusia tidak akan menginvasi negara-negara tetangganya dan NATO tidak akan melakukan perluasan lebih lanjut.
-
Sebuah dialog akan dilakukan antara Rusia dan NATO, dimediasi oleh Amerika Serikat, untuk menyelesaikan seluruh isu keamanan dan menciptakan kondisi bagi de-eskalasi.
-
Ukraina akan menerima jaminan keamanan yang dapat diandalkan.
-
Jumlah personel Angkatan Bersenjata Ukraina akan dibatasi menjadi 600.000 personel.
-
Ukraina setuju untuk mencantumkan dalam konstitusinya bahwa negara tersebut tidak akan bergabung dengan NATO, dan NATO setuju untuk memasukkan dalam statuta mereka ketentuan bahwa Ukraina tidak akan diterima di masa depan.
-
NATO setuju untuk tidak menempatkan pasukan di Ukraina.
-
Jet tempur Eropa akan ditempatkan di Polandia.
-
Amerika Serikat akan menerima kompensasi atas jaminan keamanan tersebut. Jika Ukraina menginvasi Rusia, jaminan itu akan hilang. Jika Rusia menginvasi Ukraina, selain respons militer tegas yang terkoordinasi, seluruh sanksi global akan diberlakukan kembali, pengakuan atas wilayah baru serta seluruh manfaat lain dari kesepakatan ini akan dicabut. Jika Ukraina meluncurkan rudal ke Moskow atau St. Petersburg tanpa alasan, jaminan keamanan akan dianggap tidak berlaku.
-
Ukraina memenuhi syarat untuk menjadi anggota Uni Eropa dan akan menerima akses preferensial jangka pendek ke pasar Eropa selama isu ini sedang dipertimbangkan.
-
Sebuah paket global yang kuat untuk membangun kembali Ukraina, termasuk pembentukan Dana Pembangunan Ukraina, pembangunan kembali infrastruktur gas Ukraina, pemulihan wilayah yang terdampak perang, pembangunan infrastruktur baru, dan dimulainya kembali ekstraksi mineral serta sumber daya alam, semuanya dengan paket pembiayaan khusus yang dikembangkan oleh Bank Dunia.
-
Rusia akan diintegrasikan kembali ke dalam ekonomi global, dengan pembahasan mengenai pencabutan sanksi, kembali ke kelompok G8, dan penandatanganan perjanjian kerja sama ekonomi jangka panjang dengan Amerika Serikat.
-
Aset Rusia senilai US$100 miliar yang dibekukan akan diinvestasikan dalam upaya yang dipimpin AS untuk membangun kembali dan berinvestasi di Ukraina, dengan Amerika Serikat menerima 50 persen keuntungan dari usaha itu. Eropa akan menambah US$100 miliar untuk meningkatkan jumlah investasi yang tersedia bagi rekonstruksi Ukraina. Dana-dana Eropa yang dibekukan akan dicairkan, dan sisa dana Rusia yang dibekukan akan diinvestasikan ke dalam sebuah kendaraan investasi AS-Rusia terpisah.
-
Sebuah kelompok kerja gabungan Amerika-Rusia mengenai isu keamanan akan dibentuk untuk mempromosikan dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh ketentuan perjanjian ini.
-
Rusia akan menetapkan dalam undang-undang kebijakan non-agresinya terhadap Eropa dan Ukraina.
-
Amerika Serikat dan Rusia akan menyepakati perpanjangan masa berlaku perjanjian mengenai non-proliferasi dan pengendalian senjata nuklir, termasuk Perjanjian START I.
-
Ukraina setuju menjadi negara non-nuklir sesuai dengan Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir.
-
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia akan dioperasikan di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dan listrik yang dihasilkan akan didistribusikan secara merata antara Rusia dan Ukraina.
-
Kedua negara berkomitmen melaksanakan program pendidikan di sekolah dan masyarakat yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan toleransi.
-
Crimea, Luhansk, dan Donetsk akan diakui sebagai wilayah de facto Rusia, termasuk oleh Amerika Serikat. Kherson dan Zaporizhzhia akan dibekukan di sepanjang garis kontak, yang berarti pengakuan de facto di sepanjang garis tersebut. Rusia akan melepaskan wilayah lain yang telah disepakati yang mereka kuasai di luar lima wilayah tersebut. Pasukan Ukraina akan menarik diri dari bagian Oblast Donetsk yang saat ini mereka kuasai, yang kemudian akan digunakan untuk membuat zona penyangga.
-
Setelah menyepakati pengaturan wilayah di masa depan, Federasi Rusia dan Ukraina berkomitmen untuk tidak mengubah pengaturan tersebut dengan kekuatan militer. Jaminan keamanan apa pun tidak akan berlaku jika komitmen ini dilanggar.
-
Rusia tidak akan mencegah Ukraina menggunakan Sungai Dnieper untuk kegiatan komersial, dan kesepakatan akan dicapai terkait transportasi bebas gandum melintasi Laut Hitam.
-
Sebuah komite kemanusiaan akan dibentuk untuk menyelesaikan pertukaran tahanan, pemulangan jenazah, pemulangan sandera dan tahanan sipil, serta melaksanakan program reunifikasi keluarga.
-
Ukraina akan menggelar pemilu dalam 100 hari.
-
Semua pihak yang terlibat dalam konflik ini akan menerima amnesti penuh atas tindakan mereka selama perang dan sepakat untuk tidak mengajukan tuntutan atau mempertimbangkan keluhan apa pun di masa depan.
-
Perjanjian ini akan mengikat secara hukum. Implementasinya akan dipantau dan dijamin oleh Dewan Perdamaian yang dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump. Sanksi akan diterapkan atas pelanggaran.
-
Setelah semua pihak menyetujui memorandum ini, gencatan senjata akan berlaku segera setelah kedua pihak mundur ke titik-titik yang telah disepakati untuk memulai implementasi perjanjian tersebut.
(luc/luc)