Pemprov DKI Gencar Gelar Job Fair, Tingkat Pengangguran Turun Jadi 5%
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran terbuka DKI Jakarta turun jadi 5,05% hingga Oktober 2025. Sebelumnya hingga Agustus tingkat pengangguran di DKIÂ Jakarta mencapai 6%Â
Menurut Pramono hasil ini tidak lepas dari upaya pihaknya dalam menyelenggarakan berbagai program job fair dan festival untuk mempertemukan pencari kerja dan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan di seluruh wilayah kota dan kabupaten.
"Secara khusus saya tegaskan berkomitmen untuk job fair dan upscaling disable, akan kami adakan periodik," ujar Pramono dalam Konferensi Pers APBD DKI Jakarta, Jumat, (21/11/2025).
Selain itu lanjut Pramono, program peningkatan kompetensi juga terus dijalankan dengan membuka 280 kelas pelatihan regular dan 80 jenis program yang bisa diikuti lebih dari 5.400 peserta.
Pemprov DKI juga menggelar 245 pelatihan atau Mobile Traning Unit (MTUI) dengan menjangkau 93 kelurahan dan diikuti 2.450 peserta. Langkah ini dilakukan untuk memastikan akses pelatihan yang merata di berbagai wilayah.
Adapun sektor penyumbang tenaga kerja terbesar di DKI Jakarta diantaranya sektor perdagangan, akomodasi dan makanan minum serta pengangkutan dan pergudangan.
Untuk diketahui, pada Agustus 2025 lalu, sektor perdagangan telah menyerap tenaga kerja hingga 23,01%, Akomodasi dan makanan minum 12,67%. Sedangkan pengangkutan dan perdagangan 23,01%. Total, dari 3 sektor ini, penambahan pekerja tercatat telah mencapai 5 ribu pekerja baru.
"Ini mempertegas peran Jakarta sebagai kota jasa dan perdagangan regional," terangnya.
[Gambas:Video CNBC]