FOTO Internasional

Potret "Bir" Bebas di Saudi, Wanita Bercadar-Pria Baju Koko Minum

AFP, CNBC Indonesia
Jumat, 21/11/2025 13:05 WIB

Bir dengan kandungan 0,0% alkohol kini jadi viral di Saudi dan dijual bebas. Wanita bercadar dan pria baju koko bisa meminumnya.

1/8 Sejumlah pelanggan berjubah putih hingga wanita berkerudung hitam menyesap bir tanpa alkohol tanpa khawatir mabuk di sebuah kedai di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

Kehebohan terjadi di Arab Saudi. Hal ini terkait viralnya sebuah kafe di pusat kota Riyadh yang menjual bir. Bir tersebut sebenarnya merupakan bir 0,0% alkohol asal Jerman. Beberapa video bahkan memperlihatkan bagaimana perempuan bercadar meminum bir tersebut, selain para laki-laki berjubah putih. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

2/8 Sejumlah pelanggan berjubah putih hingga wanita berkerudung hitam menyesap bir tanpa alkohol tanpa khawatir mabuk di sebuah kedai di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

"Bir non alkohol meraih popularitas di Saudi Arabia," tulis laman media sosial Instagram (IG) @royalnewsenglish, melansir video AFP, dikutip Jumat (20/11/202%). "Dan sementara kaum muda mencobanya dengan hati-hati dan rasa ingin tahu, Kerajaan tetap melarang alkohol demi menjaga nilai-nilai keagamaannya," tulis laman tersebut lagi. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

3/8 Sejumlah pelanggan berjubah putih hingga wanita berkerudung hitam menyesap bir tanpa alkohol tanpa khawatir mabuk di sebuah kedai di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

Hal ini kemudian menimbulkan banyak respons dari netizen. Beberapa memberi mengucapkan kata dalam bahasa Arab "Astagfirullah" dan menyebut "mengapa warga harus mengikuti tren Barat". (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

4/8 Sejumlah pelanggan berjubah putih hingga wanita berkerudung hitam menyesap bir tanpa alkohol tanpa khawatir mabuk di sebuah kedai di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

"Meskipun bebas alkohol, mengapa mereka begitu terobsesi mengikuti standar Barat? Kamu sudah punya panduan yang mengatakan bahwa tidak ada nilai atau kedamaian dalam hal-hal duniawi ini," tulis akun @tnasehat dalam bahasa Inggris. "Perlu saya sampaikan bahwa terdapat persentase kecil alkohol dalam minuman non-alkohol. Persentase ini biasanya tercantum dalam bahan-bahannya," muat akun @simplistic_saudi_scene. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

5/8 Sejumlah pelanggan berjubah putih hingga wanita berkerudung hitam menyesap bir tanpa alkohol tanpa khawatir mabuk di sebuah kedai di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

Sebelumnya, AFP memang memberitakan sebuah kafe bernama A12 mendadak jadi magnet baru bagi anak muda lokal. Bir draft, disajikan dengan (0,0% alkohol), kacang, dan layar lebar bertema olahraga menciptakan suasana pub khas Barat. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

6/8 Sejumlah pelanggan berjubah putih hingga wanita berkerudung hitam menyesap bir tanpa alkohol tanpa khawatir mabuk di sebuah kedai di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

Fenomena ini muncul di tengah reformasi besar yang dijalankan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), mulai dari pembukaan bioskop, izin mengemudi untuk perempuan, hingga masuknya turis asing. Meski begitu, alkohol tetap menjadi garis merah. Arab Saudi dan Kuwait masih menjadi dua negara Teluk yang melarang alkohol sepenuhnya. Identitas Islam menjadi pertimbangan utama. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

7/8 Sejumlah pelanggan berjubah putih hingga wanita berkerudung hitam menyesap bir tanpa alkohol tanpa khawatir mabuk di sebuah kedai di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

Walau negara membuka toko khusus minuman beralkohol untuk diplomat non-Muslim pada awal 2024, pemerintah menegaskan bahwa alkohol tidak akan disediakan selama Piala Dunia 2034. Di sisi lain, generasi muda Saudi terlihat antusias mencoba pengalaman baru, selama tetap dalam batas syariah. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

8/8 Sejumlah pelanggan berjubah putih hingga wanita berkerudung hitam menyesap bir tanpa alkohol tanpa khawatir mabuk di sebuah kedai di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)

Kafe seperti A12 kini mencoba menyeimbangkan dua dunia. Yakni menawarkan gaya hidup modern yang sudah lama dilihat anak muda Saudi di media sosial, namun tetap patuh pada aturan agama yang menjadi pilar negara. Belum ada konfirmasi atau pernyataan dari pemerintah soal ini. (Tangkapan Layar Video AFP/Rania SANJAR)