Setoran Bea Cukai Tumbuh 7,9% Jadi Rp249 T di Akhir Oktober 2025
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan bea dan cukai Rp 249,3 triliun atau naik 7,6% pada akhir Oktober 2025. Realisasi bea cukai ini mencapai 80,3% dari target di laporan semester.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menuturkan capaian ini terdiri dari penerimaan cukai Rp 184,2 triliun yang tumbuh 5,7%. Kendati tumbuh, Kementerian Keuangan mencatat produksi CHT menurun 2,8% secara tahunan menjadi 258,4 miliar batang. Lebih lanjut, Suahasil mengatakan bea keluar Rp 24 triliun yang tumbuh 69,2%.
"Ini karena ada kenaikan harga CPO, tadi sudah ditunjukkan oleh Pak Menteri, berfluktuasi tapi ada kenaikan. Juga volume produksi kelapa sawit ada kenaikan," papar Suahasil, Rabu (19/11/2025).
Selain itu, ada kebijakan ekspor konsentrat tembaga yang sudah diterapkan pada bulan Maret sampai September 2025. Lalu, penerimaan bea masuk Rp 41 triliun yang turun 4,9%. Penurunan ini terjadi karena utilisasi free trade agreement (FTA).
Foto: Materi paparan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan konferensi Pers APBN KITA Edisi November 2025 di Jakarta, Kamis (20/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/ Kementerian Keuangan RI)Materi paparan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan konferensi Pers APBN KITA Edisi November 2025 di Jakarta, Kamis (20/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/ Kementerian Keuangan RI) |
[Gambas:Video CNBC]
Foto: Materi paparan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan konferensi Pers APBN KITA Edisi November 2025 di Jakarta, Kamis (20/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/ Kementerian Keuangan RI)