Tinjau RS, Finalis Duta Muda BPJS Kesehatan Pelajari Layanan JKN
Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Kesehatan mengajak para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan untuk mengikuti kunjungan lapangan ke RS Islam Sukapura dan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para finalis untuk memahami secara langsung bagaimana proses layanan Program JKN, mulai dari pelayanan di fasilitas kesehatan hingga pengelolaan administrasi di kantor cabang.
Kegiatan dimulai di RS Islam Sukapura. Para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan diperkenalkan pada alur pelayanan peserta JKN, termasuk pendaftaran, antrean online, hingga proses pelayanan di ruang rawat inap. Mereka juga berdialog dengan tenaga kesehatan dan manajemen rumah sakit, termasuk dengan peserta JKN untuk memahami berbagai proses yang berlangsung dalam pelayanan JKN.
Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan dalam memahami ekosistem Program JKN. Menurutnya, kunjungan ini mengasah kemampuan observasi sekaligus menumbuhkan empati terhadap pengalaman peserta JKN.
"Dengan melihat langsung proses pelayanan baik di rumah sakit ataupun di kantor cabang, para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan dapat memahami konteks JKN secara menyeluruh. Hasil dari kunjungan ini dapat menjadi modal besar dalam upaya edukasi publik," kata Rizzky, dikutip Kamis, (20/11/2025).
Rizzky menuturkan, finalis Duta Muda BPJS Kesehatan ini nanti akan membuat konten yang dapat membantu meningkatkan literasi Program JKN dari sudut pandang anak muda.
"Dengan gaya komunikasi mereka yang kreatif dan dekat dengan dunia digital, informasi mengenai JKN bisa disampaikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami," tambahnya.
Menurut Rizzky, kegiatan seperti ini penting untuk memperkaya insight para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan. Harapannya mereka memiliki pemahaman yang komprehensif tentang penyelenggaraan JKN, baik dari sisi pelayanan medis maupun administrasi.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan sebagai jembatan edukasi antara BPJS Kesehatan dan anak muda. Dengan insight yang lebih dalam, mereka bisa berkontribusi secara lebih efektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," jelas Rizzky.
Rizzky mengatakan, dengan pemahaman yang lebih luas, para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan diharapkan dapat membantu menyebarkan informasi yang positif dan akurat mengenai Program JKN. Dengan demikian masyarakat semakin paham hak, prosedur, serta manfaat layanan kesehatan yang tersedia.
"BPJS Kesehatan akan terus mendorong keterlibatan generasi muda dalam berbagai inisiatif edukasi publik untuk mendukung literasi kesehatan masyarakat dan penguatan penyelenggaraan Program JKN," tegas Rizzky.
Setelah dari rumah sakit, finalis Duta Muda BPJS Kesehatan melanjutkan kunjungan ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara. Di sana, mereka mempelajari proses administrasi kepesertaan JKN.
"Saat kunjungan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan mempelajari proses administrasi kepesertaan, seperti pendaftaran peserta, perubahan data, pemberian informasi tentang hak dan kewajiban peserta, serta prosedur pelayanan JKN, hingga penanganan pengaduan. Finalis Duta Muda BPJS Kesehatan juga diperkenalkan dengan berbagai inovasi digital yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan, seperti Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) pada nomor 08118165165, dan Care Center 165," jelas Rizzky.
Sementara itu, Direktur RS Islam Sukapura, Tresia Mahaputeri NM, menyambut dengan baik kehadiran para finalis Duta Muda BPJS Kesehatan. Pihaknya mendukung untuk mempelajari pelayanan JKN di rumah sakit lebih dekat.
"RS Islam Sukapura membuka pintu seluas-luasnya bagi finalis Duta Muda BPJS Kesehatan untuk melihat dan memahami pelayanan bagi peserta JKN. Saat ini sekitar 90 persen pasien kami adalah peserta JKN, sehingga kolaborasi dengan BPJS Kesehatan sangat penting untuk memastikan pelayanan berjalan baik," ujar Tresia.
Ia menambahkan bahwa masukan dari para finalis akan sangat bermanfaat. Dengan demikian pelayanan JKN di rumah sakit dapat semakin ditingkatkan.
"Silakan gali informasi seluas mungkin dan berikan masukan untuk rumah sakit. Kami terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk bagi peserta JKN," tambahnya.
[Gambas:Video CNBC]