Pertamina Bakal Produksi 100 Kg Green Hydrogen dari Wilayah Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menargetkan bisa melakukan produksi perdana pilot Project Green Hydrogen di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Ulubelu, Lampung. Hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk memperkuat pemanfaatan energi bersih di dalam negeri.

Wakil Direktur Utama Pertamina (Persero) Oki Muraza mengungkapkan pembangunan untuk fasilitas atau pabrik percontohan green hydrogen di Ulubelu saat ini tengah berlangsung. Kelak, pabrik ini akan menghasilkan 100 kilogram (kg) hidrogen per hari.

"Pertamina sedang melakukan pembangunan pilot plant hydrogen di Ulubelu Lampung yang nanti akan menghasilkan 100 kilogram hydrogen per hari yang nantinya akan memiliki ekosistem yang terhubung dengan fasilitas produksi di Cikampek dan Jawa bagian Barat," kata Oki dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (19/11/2025).

Selain green hydrogen, Pertamina juga mencatat kinerja positif dari sektor energi terbarukan lainnya. Salah satunya seperti proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai yang telah menghasilkan listrik sebesar 800 gigawatt hour (GWh) per tahun.

Pertamina juga memperluas portofolio energi bersih melalui penerapan bioetanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM). Salah satunya seperti produk Pertamax Green 95 dengan kandungan 5%.

"Kemudian untuk energi hijau dalam bentuk etanol blended gasolin kita sudah meluncurkan Pertamax 95 di 168 outlet dalam rangka memberikan opsi BBM dengan emisi yang lebih rendah kepada customer kami," ujarnya.