Tak Cuma Logam Tanah Jarang, Timah RI Mengandung Bahan Baku Nuklir

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Selasa, 18/11/2025 16:35 WIB
Foto: Timah balok siap jual. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Timah Tbk (TINS) sedang mendalami kajian mengenai potensi logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth element sebagai turunan dari produksi tambang timah. Tak cuma sampai di situ, TINS juga menyoroti adanya kandungan lain dalam timah yakni thorium yang berfungsi sebagai bahan baku nuklir.

Direktur Pengembangan Usaha TINS Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara menjelaskan, meskipun proses pengembangan LTJ terus berjalan, pihaknya tetap memperhatikan lingkungan dan keselamatan sebagai prioritas.

"Betul memang monasit ataupun nanti dalam prosesnya ini akan ada keluaran yang namanya thorium dan uranium itu," ungkapnya dalam program Mining Zone CNBC Indonesia, dikutip Selasa (18/11/2025).


Tidak hanya bertujuan menemukan teknologi pemurnian LTJ, riset yang dilakukan oleh TINS juga memastikan pengelolaan thorium dilakukan secara aman.

"Ini masih dalam proses-proses yang akan memperdalam proses-proses riset dan pendalaman dari sisi teknologi dan pengetahuan bagaimana nanti secara komitmen tadi terhadap lingkungan tidak membahayakan lingkungan dan tidak membahayakan masyarakat terhadap pengembangan dari REE ataupun nanti keluarannya thorium," jelasnya.

Perusahaan saat ini masih berada pada tahap penyempurnaan pilot plant yang dirancang untuk menghasilkan end product LTJ sesuai spesifikasi. Tahapan tersebut juga memungkinkan perusahaan mendalami karakteristik mineral ikutan yang muncul dari proses tersebut.

"Dalam konteks kita pilot plant ini memang lagi menemukan teknologi apa yang paling tepat nanti ke depannya untuk mengolah atau nanti memproduksi end product dari REE," katanya.

Meskipun belum masuk fase komersialisasi, perusahaan memastikan bahwa setiap proses pengolahan mineral strategis ini akan dilakukan dengan standar keselamatan yang ketat demi menjaga masyarakat dan lingkungan.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menggali Potensi Logam Tanah Jarang, RI Siap Jadi Pemain Global