
China Temukan Sumber Energi Abadi, Ternyata Melimpah di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - China dilaporkan menemukan cadangan thorium dalam jumlah besar yang disebut-sebut bisa menjadi bahan bakar nuklir "abadi". Unsur tersebut ditemukan di area pertambangan Bayan Obo, serta di wilayah Fujian dan Hainan.
Menurut laporan Daily Galaxy, cadangan thorium yang ditemukan di kawasan itu diperkirakan mencapai satu juta ton. Potensi tersebut diyakini mampu menyuplai energi nuklir China hingga 60 ribu tahun ke depan.
Limbah dari proses penambangan bijih besi di lokasi itu juga mengandung cukup banyak thorium yang diklaim bisa menghidupi seluruh rumah tangga di Amerika Serikat selama lebih dari 1.000 tahun.
"Selama lebih dari seabad, negara-negara berlomba-lomba memperebutkan bahan bakar fosil. Padahal, sumber energi tak terbatas itu berada tepat di bawah tanah kita," ujar seorang ahli geologi kepada South China Morning Post.
Indonesia Juga Kaya Thorium
Di Indonesia, potensi energi nuklir pun tak kalah besar. Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir BRIN saat itu, Rohadi Awaludin, pada 2022 menyebut Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah untuk pengembangan energi nuklir.
"Data kami menunjukkan ada sekitar 90 ribu ton uranium dan 150 ribu ton thorium yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia," ujarnya kepada CNBC Indonesia.
Rohadi menilai bahwa potensi besar ini bisa menjadi bekal penting dalam mengembangkan ketahanan energi nasional berbasis nuklir. "Saya kira itu cukup sebagai modal kita untuk memenuhi kebutuhan energi menggunakan nuklir," tuturnya.
Merujuk data Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) tahun 2020, Indonesia memiliki cadangan uranium sekitar 81.090 ton dan thorium sebanyak 140.411 ton.
Sumatera menjadi wilayah dengan cadangan terbesar, yakni 31.567 ton uranium dan 126.821 ton thorium. Sementara Kalimantan menyimpan 45.731 ton uranium dan 7.028 ton thorium, serta Sulawesi dengan 3.793 ton uranium dan 6.562 ton thorium.
Cadangan Dunia
Secara global, data World Nuclear Association tahun 2019 menyebutkan total cadangan uranium dunia mencapai 6,14 juta ton dengan produksi tahunan sekitar 54,7 ribu ton.
Australia menjadi negara dengan cadangan terbesar, mencapai 1,7 juta ton, diikuti Kazakhstan dengan 15% kontribusi terhadap total cadangan dunia, serta Kanada dengan 564,9 ribu ton atau sekitar 9%.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Harap-Harap Cemas, Sebut Trump Picu Kebangkitan Nuklir
