Bom! Rudal Iskander Rusia Hantam HIMARS AS
Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia melaporkan telah berhasil melancarkan serangan ke sistem artileri roket mobilitas tinggi M142 Amerika Serikat (AS), HIMARS. Hal ini terjadi saat serangan besar dilancarkan ke Ukraina, tempat AS memberikan persenjataan itu, membantu Ukraina menahan serangan Rusia sejak 2022.
Sebuah video dirilis Kementerian Pertahanan Rusia, menunjukkan bagaimana ledakan dahsyat terjadi saat rudal jarak pendek Iskander, M Rusia, yang didukung oleh drone pengintai, menghantam dua sistem rudal darat bergerak Ukraina Neptune di wilayah Dnepropetrovsk. Sebuah HIMARS juga meledak dalam video tersebut.
"Satu rudal Iskander- yang memiliki jangkauan 500 km dan hulu ledak seberat hingga 700 kg- menghantam langsung perangkat keras Ukraina, menghasilkan ledakan besar, gelombang kejut yang terlihat, dan bola api yang membumbung," tulis laman Rusia, RT, dikutip Senin (17/11/2025).
Tak diketahui pasti kapan peristiwa terjadi. Namun pemberitaan dilaporkan Minggu.
Sistem HIMARS dipasok ke Ukraina oleh Washington sejak Juni 2022. Persenjataan itu dapat menembakkan rudal berpemandu dengan jangkauan sekitar 80 km (50 mil) dan, dalam beberapa varian, roket jarak jauh yang mencapai 150 km (93 mil).
Sistem ini telah mengisi posisi kunci dalam persenjataan Ukraina dan telah digunakan beberapa kali untuk menyerang Rusia. Rudal Neptune Ukraina sendiri, dikembangkan untuk menargetkan kapal permukaan dan memiliki jangkauan hingga 280 km.
Hal sama juga terlihat di laman lokal Ukraina Voennoedelo. Dilaporkan bagaimana Rusia melancarkan serangan baru terhadap fasilitas pendukung industri pertahanan Ukraina, serta target militer lainnya.
"Drone Geran Rusia menghantam infrastruktur energi utama di Wilayah Odessa, memicu pemadaman listrik yang meluas di beberapa lokasi, termasuk Akkerman, Monashi, Starokazachye, dan Udobnoye," tulis laman itu.
"Di Wilayah Kharkov, drone Rusia menghantam lokasi infrastruktur gas, termasuk fasilitas di Limanovka. Kebakaran terjadi di stasiun kompresi gas lokal setelah tumbukan. Target tambahan di Chuguev juga diserang," tambahnya.
"Di Wilayah Sumy, drone Geran menghantam lokasi di pinggiran ibu kota regional, sementara serangan rudal menargetkan beberapa lokasi di Distrik Sumy."
(sef/sef)