Kantor Polisi Meledak, 9 Tewas & 32 Luka-Luka
Jakarta, CNBC Indonesia — Ledakan besar terjadi di sebuah kantor polisi di wilayah Kashmir yang dikuasai India, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 32 lainnya. Informasi tersebut dikonfirmasi kepolisian setempat pada Sabtu pagi waktu setempat.
Dilansir dari The Guardian, Minggu (16/11/2025), insiden berlangsung pada Jumat malam di kawasan Nowgam, Srinagar, ketika tim forensik bersama aparat kepolisian tengah memeriksa tumpukan bahan peledak yang sebelumnya disita. Direktur Jenderal Polisi Kashmir, Nalin Prabhat, menyebut ledakan tersebut sebagai kecelakaan dan menegaskan tidak ada indikasi tindak sabotase.
Sebagian besar korban tewas merupakan anggota kepolisian dan petugas forensik. Sejumlah korban luka dilaporkan dalam kondisi kritis. Ledakan dahsyat itu meratakan sebagian bangunan kantor polisi dan membakar sejumlah kendaraan di sekitarnya. Menurut laporan media lokal, rentetan ledakan kecil yang terjadi setelahnya sempat menghambat proses penyelamatan.
Peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari setelah ledakan mobil di New Delhi pada Senin lalu yang menewaskan sedikitnya delapan orang dekat kawasan bersejarah Red Fort. Pemerintah India menyebut insiden tersebut sebagai aksi teror oleh kelompok "anti-nasional".
Sebelum ledakan di Nowgam terjadi, aparat keamanan India mengumumkan keberhasilan membongkar sel militan yang beroperasi di wilayah sengketa Kashmir. Sebanyak tujuh orang ditangkap, termasuk dua dokter dari kota lain, serta sejumlah besar bahan pembuat bom ditemukan di Faridabad.
Sebagian bahan peledak yang disita itu kemudian dibawa ke Kashmir untuk keperluan penyelidikan. Prabhat menjelaskan bahwa bahan tersebut "disimpan dengan aman di area terbuka" dalam kompleks kantor polisi sejak penyelidikan dimulai bulan lalu. Tim ahli sedang mengambil sampel untuk pemeriksaan forensik saat ledakan terjadi.
Prabhat menegaskan kembali bahwa kejadian tersebut merupakan "ledakan tidak sengaja" dan meminta publik tidak berspekulasi lebih jauh mengenai penyebab insiden tersebut.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banjir Bandang & Tanah Longsor Tewaskan 60 Orang Usai Hujan Lebat