Pabrik Kimia Meledak, 22 Orang Dilaporkan Terluka

pgr,  CNBC Indonesia
16 November 2025 07:45
Ledakan terjadi akibat kebakaran di gedung-gedung yang berisi produk agrokimia di kompleks pabrik di kota Carlos Spegazzini, provinsi Buenos Aires, Argentina,Jumat (14/11/2025). (AFP/HANDOUT)
Foto: Ledakan terjadi akibat kebakaran di gedung-gedung yang berisi produk agrokimia di kompleks pabrik di kota Carlos Spegazzini, provinsi Buenos Aires, Argentina,Jumat (14/11/2025). (AFP/HANDOUT)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrik Kimia dilaporkan mengalami ledakan dahsyat di Kawasan Industri di Wilayah Ezeiza dekat Ibu Kota Argentina. Dilaporkan 22 orang terluka akibat ledakan yang terjadi pada Jumat (14/11/2025) kemarin itu.

Mengutip laporan salah satu kantor berita Argentina Buenos Aires Times, menggambarkan, bahwa sebuah kolom asap tebal berwarna hitam dan oranye membumbung ratusan meter ke langit di atas wilayah Ezeiza - kawasan yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Buenos Aires dan mencakup bandara internasional utama Argentina - sementara api menerangi bangunan-bangunan di sekitarnya.

Gaston Granados, Walikota kota wilayah tersebut, mengatakan kepada saluran berita C5N bahwa situasi tersebut "sangat parah", mencatat bahwa kebakaran dan ledakan terjadi di berbagai industri.

Setidaknya satu dari lima pabrik yang dilaporkan oleh media, menurut wartawan lokal, hancur menjadi abu.

Mengutip The Straits Times, ledakan dan kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat. Bencana tersebut menghancurkan jendela di beberapa rumah dan menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan lain.

Fabian Garcia, Direktur Pertahanan Sipil Provinsi Buenos Aires, menyampaikan, kebakaran belum padam sepenuhnya. "Tetapi kebakaran tersebut telah terkendali, artinya tidak akan menyebar melampaui batas area di mana kebakaran saat ini terjadi," kata dia, dikutip Minggu (16/11/2025)

"Insiden tersebut memiliki karakteristik yang ganas, tetapi situasi tidak pernah lepas kendali hingga membahayakan penduduk," kata Garcia.

Adapun kualitas udara di wilayah yang terdampak terus dipantau, khusunya perihal partikel asap. "tetapi ini bukan situasi yang sangat berbahaya," tambah Garcia.

Kolom asap hitam tebal membumbung ratusan meter ke langit malam, diterangi warna oranye dari kebakaran besar, seperti yang disaksikan oleh wartawan AFP di dekat lokasi.

"Ledakan dan kebakaran yang meletus di berbagai pabrik sangat besar," kata Wali Kota Ezeiza, Gaston Granados, sebelumnya.

"Kami berusaha mengendalikan (api) dan memadamkannya, tetapi belum berhasil hingga saat ini," katanya di televisi C5N, sambil menambahkan bahwa jendela rumahnya yang berada di dekat lokasi telah hancur dan mereka sedang mengevakuasi keluarga dari area tersebut.

Direktur rumah sakit Carlos Santoro mengatakan fasilitasnya telah menerima 22 pasien terluka.

Seorang pasien dengan serangan jantung dan seorang wanita hamil yang mengalami masalah pernapasan termasuk di antara mereka yang dirawat, tambahnya.

Petugas pemadam kebakaran masih berjuang untuk memadamkan api pada dini hari 15 November, menurut laporan media lokal.

Beberapa perusahaan yang memproduksi ban, produk kimia, dan barang-barang lainnya berlokasi di kawasan industri tersebut.

Media lokal melaporkan bahwa lima pabrik berbeda terkena ledakan dan kebakaran, dan wartawan AFP melihat bahwa setidaknya satu gedung pabrik telah hancur menjadi abu. AFP


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular