Pakai Teknologi Ini, 47 PLTU Bisa Tekan Konsumsi Batu Bara

Verda Nano Setiawan,  CNBC Indonesia
14 November 2025 15:45
Pekerja membersihkan sisa-sisa batu bara yang berada di luar kapal tongkang pada saat bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pemerintah Indonesia berambisi untuk mengurangi besar-besaran konsumsi batu bara di dalam negeri, bahkan tak mustahil bila meninggalkannya sama sekali. Hal ini tak lain demi mencapai target netral karbon pada 2060 atau lebih cepat, seperti yang dikampanyekan banyak negara di dunia. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Aktivitas Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/11/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya menggenjot program transisi energi di dalam negeri. Salah satunya dengan mengurangi porsi penggunaan batu bara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) melalui teknologi co-firing.

Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Tri Winarno mengatakan, penggunaan biomassa melalui teknologi co-firing hingga Oktober 2025 telah diaplikasikan pada 47 PLTU di berbagai wilayah.

Menurut Tri, pencapaian tersebut menunjukkan kemajuan yang signifikan, mengingat pada tahun 2020 hanya enam pembangkit saja yang melakukan program co-firing.

"Pada saat ini, sampai dengan Oktober 2025, jumlah melonjak menjadi 47 pembangkit. Hingga Oktober 2025, volume biomassa yang berhasil digunakan melalui sistem co-firing mencapai 1,8 juta ton," kata Tri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, dikutip Jumat (14/11/2025).

Tri membeberkan penerapan teknologi co-firing di 47 lokasi PLTU tersebut setidaknya telah menghasilkan listrik bersih sebesar 1,78 juta MWh. Sementara, produksi listrik dari batu bara pada unit yang sama berada di angka 193 juta MWh.

"Dengan demikian, rasio pemanfaatan biomassa terhadap batu bara pada PLTU yang telah menerapkan co-firing mencapai 3,36%," kata Tri.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Batu Bara RI Mulai Ditinggalkan Dunia, Pemerintah Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular