Wali Kota Muslim New York Mamdani Akan "4 Mata" ke Trump, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota New York terpilih, Zohran Mamdani, mengonfirmasi pada hari Selasa (11/11/2025) bahwa ia akan mengambil inisiatif untuk menghubungi Presiden Donald Trump sebelum ia resmi menjabat pada Hari Tahun Baru. Mamdani, yang mewakili kubu Sosialis Demokrat, menegaskan bahwa hubungan antara Balai Kota dan Gedung Putih "akan sangat penting bagi keberhasilan kota."
Mamdani (34), dalam wawancara dengan NBC New York, menyatakan kesiapannya untuk bersikap "proaktif" dalam menjalin komunikasi dengan pemerintahan Trump, meskipun ia juga bertekad untuk menggagalkan kebijakan imigrasi garis keras dan kebijakan kriminal yang diusung Trump.
"Saya akan menghubungi Gedung Putih saat kami bersiap untuk benar-benar menjabat," kata Mamdani. Ia menambahkan bahwa terlepas dari perbedaan ideologi, ia siap berdiskusi dengan Kepala Negara mengenai isu-isu yang memengaruhi warga New York.
"Jika Presiden Trump ingin berbicara tentang menurunkan biaya hidup atau menyediakan bahan makanan yang lebih murah, seperti yang ia kampanyekan [pada 2024], saya siap untuk melakukan percakapan itu," ujar Wali Kota terpilih tersebut.
Pernyataan Mamdani ini merupakan upaya rekonsiliasi setelah kampanye Wali Kota pada 4 November diwarnai ancaman keras dari Trump. Sebelumnya, Trump mengancam akan menahan dana federal dari New York City dan melakukan pengambilalihan federal terhadap kota tersebut jika Mamdani, yang ia sebut "Komunis," terpilih.
Meskipun demikian, Trump sedikit melunakkan nadanya setelah kemenangan Mamdani. Dalam komentar pertamanya sejak kemenangan Sosialis Demokrat itu, Trump mengatakan akan membantunya.
"Saya harap ini berhasil untuk New York," dan "kami akan membantunya sedikit, mungkin."
Namun, Trump juga menetapkan syarat yakni Mamdami yang wajib menghargai Washington. Trump juga menegaskan bahwa ia tidak berencana menghubungi Mamdani terlebih dahulu.
"Dia harus sedikit menghormati Washington karena jika tidak, dia tidak memiliki peluang untuk berhasil," kata Trump kepada pembawa acara Fox News, Bret Baier, dalam wawancara pasca-pemilihan.
Mamdani sendiri mengungkapkan telah berkonsultasi dengan Gubernur Kathy Hochul tentang cara merespons ancaman sporadis dan serangan publik yang sering dilontarkan oleh Trump.
Menutup wawancaranya, Mamdani menegaskan komitmennya terhadap kotanya. Salah satunya terkait sejumlah kebutuhan warga.
"Saya di sini untuk bekerja demi kepentingan semua orang yang menyebut kota ini rumah, dan di mana pun ada kemungkinan untuk bekerja sama demi tujuan itu, saya siap. Dan jika (kebijakan pemerintah) merugikan warga New York, saya akan berjuang," tuturnya.
(tps/tps)