07:58
Video: Genjot Ketahanan Pangan, Alat Mesin Pertanian RI Bisa Berdikari
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perindustrian mencatat industri alat dan mesin pertanian (Alsintan) tumbuh 11,74% secara tahunan pada triwulan III-2025. Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian (IPAMP) Solehandi mengatakan, pertumbuhan ini ditopang oleh pengadaan pemerintah, investasi baru, serta peningkatan pasar ekspor.
Meski demikian, produk berteknologi tinggi masih diimpor, karena industri lokal baru kuat di segmen teknologi rendah hingga menengah. Pemerintah kini mendorong investasi selektif di bidang medium to high technology melalui insentif seperti tax holiday dan tax allowance untuk mempercepat adopsi teknologi dan menekan impor. Solehandi menambahkan, program ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG) membuka peluang besar bagi industri Alsintan nasional. Saat ini kapasitas produksi dalam negeri mencapai 150 ribu unit traktor per tahun, 300 ribu unit pompa air irigasi, dan 4,8 juta unit sprayer, dengan rata-rata Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 41-76 persen.
Selengkapnya saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian (IPAMP) Kementerian Perindustrian Solehandi Program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (10/11/2025).