UUS OCBC Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Bandung, Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki usia ke-16, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, khususnya di Bandung. Hal ini ditegaskan melalui penyelenggaraan SHINE: Sharia Insight & Economic Forum 2025 di Bandung.

Ajang tersebut pun menjadi langkah nyata UUS OCBC memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk berbagi wawasan dan strategi menghadapi perkembangan pesat ekonomi syariah di Tanah Air.

Berdasarkan State of the Global Islamic Economy (SGIE), Indonesia saat ini berada di peringkat tiga besar ekosistem ekonomi syariah dunia. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2025 juga menunjukkan total aset keuangan syariah nasional mencapai Rp2.972,94 triliun, tumbuh 8,21% secara tahunan (YoY) dengan pangsa pasar 11,47% terhadap industri keuangan nasional. Jawa Barat, termasuk Bandung, berperan penting dalam pertumbuhan ini dengan kontribusi signifikan terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Pemilihan Bandung sebagai lokasi penyelenggaraan SHINE 2025 kali ini bukan tanpa alasan. Selain memiliki kedekatan historis dengan OCBC, Bandung juga dikenal sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi syariah dengan ekosistem yang dinamis, terutama pada sektor gaya hidup halal, kuliner, fashion, dan pariwisata Islami.

Melalui forum ini, UUS OCBC ingin mendorong terciptanya kolaborasi dan pertukaran gagasan agar masyarakat serta pelaku usaha semakin siap berkontribusi dalam ekosistem ekonomi syariah yang terus berkembang.

"Bagi kami, Bandung bukan sekadar kota bersejarah tempat kelahiran OCBC, tetapi juga kota dengan potensi yang luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi syariah. Bandung memiliki energi kreatif dan semangat kolaborasi yang kuat, didorong oleh generasi muda serta pelaku usaha yang terbuka terhadap inovasi. Kami percaya, potensi inilah yang menjadikan Bandung sebagai salah satu kota utama untuk memperkuat langkah OCBC dalam membangun ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Kepala Unit Usaha Syariah (UUS) OCBC, Mahendra Koesumawardhana dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, acara SHINE 2025 di Bandung turut menghadirkan tokoh-tokoh penting di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Di antaranya adalah Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 2020-2024, serta Putu Rahwidhiyasa selaku Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Keduanya berbagi pandangan strategis mengenai tren, peluang, dan arah pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, serta mendorong peran aktif pelaku usaha dan masyarakat dalam memperkuat sektor ini.

Premier Banking dengan Solusi Syariah

Dalam momentum Milad ke-16 ini, UUS OCBC juga turut memperkenalkan inovasi terbarunya yaitu layanan Premier Banking dengan Solusi Syariah kepada nasabah di Bandung. Layanan ini menyatukan pengelolaan aset, gaya hidup, dan spiritualitas dalam satu ekosistem holistik berbasis prinsip syariah. Grand launching sebelumnya telah dilakukan di Jakarta pada Juni 2025, dan kini diselenggarakan acara khusus bagi nasabah Bandung sebagai wujud komitmen OCBC untuk menghadirkan solusi keuangan syariah yang lebih dekat dan relevan.

Layanan ini dirancang untuk membantu nasabah mengelola dan mengoptimalkan pertumbuhan aset sesuai prinsip syariah, sekaligus menyalurkan kebaikan melalui program wakaf berkelanjutan atas nama nasabah. Melalui kerja sama dengan mitra terpercaya di bidang penyaluran dan pengelolaan wakaf, wakaf yang diberikan akan dimanfaatkan untuk memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

"Kami percaya bahwa ikhtiar finansial dapat berjalan seiring dengan kontribusi spiritual dan sosial. Melalui Premier Banking dengan Solusi Syariah, kami ingin nasabah bertumbuh secara finansial sekaligus menjadi bagian dari kebaikan yang berkelanjutan," tambah Mahendra.

UUS OCBC sendiri telah mencatat kinerja positif hingga semester I-2025, dengan peningkatan aset sebesar 25% (YoY) menjadi Rp12,0 triliun, serta laba bersih mencapai Rp22 miliar. Pengenalan layanan Premier Banking dengan Solusi Syariah di Bandung diharapkan memperkuat kinerja tersebut dan memperluas akses layanan keuangan syariah bagi masyarakat.

Melalui tiga pilar utama yaitu Sharia Integrated Financial Privileges, Sharia Lifestyle Privileges, dan Sharia Spiritual Privileges, UUS OCBC menghadirkan pendampingan finansial yang menyeluruh bagi nasabah. Tak hanya dalam pengelolaan investasi dan proteksi berbasis prinsip syariah, tetapi juga dalam menghadirkan pengalaman gaya hidup halal hingga kemudahan berzakat, berwakaf, dan mendapatkan kemudahan akses Haji Khusus.

Dengan semangat "Ikhtiar are Borderless for Now and Hereafter," UUS OCBC menegaskan perannya sebagai mitra finansial dan spiritual yang hadir tidak hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk keberkahan masa depan. Melalui forum SHINE 2025 dan inovasi layanan syariah di Bandung, OCBC memperkuat komitmen untuk terus menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif, berdaya saing, dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.