Video: Pemda Didorong Manfaatkan Aset & BUMD untuk Tambah PAD

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah daerah kini dihadapkan pada tantangan baru usai pemangkasan alokasi transfer dari pemerintah pusat. Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni mengatakan sebagian dana daerah kini dialihkan ke pusat, meski pengalokasiannya tetap ditujukan bagi daerah. Kondisi ini menuntut kreativitas dan inovasi kepala daerah untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dan memperketat belanja.

Fatoni menyebut setidaknya ada lima langkah yang dapat dilakukan daerah, yakni intensifikasi dan ekstensifikasi pajak, peningkatan kapasitas SDM, digitalisasi keuangan, serta inovasi dan terobosan melalui pembentukan BUMD dan kerja sama dengan pihak swasta atau KPBU. Ia juga menegaskan, optimalisasi aset daerah serta pemanfaatan BLUD seperti rumah sakit dan sekolah juga bisa menjadi sumber PAD baru di tengah keterbatasan fiskal.

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina bersama Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni di Program Road to CNBC Indonesia Awards, Kamis (6/11/2025).