Internasional

Zelensky Menggila, Drone Besar-besaran Hantam Rusia-Industri Lumpuh

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Jumat, 07/11/2025 09:20 WIB
Foto: Ilustrasi perang Rusia-Ukraina (SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images)

Jakarta CNBC Indonesia - Wilayah Volgograd di Rusia Selatan dilanda serangan drone besar-besaran pada hari Kamis. Serangan tersebut menewaskan satu orang warga sipil dan menyebabkan kebakaran hebat di area industri, demikian konfirmasi dari Gubernur regional Volgograd.


Gubernur Andrey Bocharov mengatakan melalui Telegram bahwa serangan tersebut menghantam sebuah gedung permukiman bertingkat 24, menyebabkan kerusakan serius.


"Balkon rusak dan jendela rumah-rumah di sekitarnya pecah," ujarnya, dikutip dari AFP, Jumat (7/11/2025).

Korban tewas diidentifikasi sebagai seorang pria sipil berusia 48 tahun yang tewas akibat terkena serpihan (shrapnel) dari serangan tersebut.


Selain kerusakan pada gedung perumahan, puing-puing yang berjatuhan akibat serangan drone juga menyebabkan kebakaran di area industri di distrik Krasnoarmeysky. Namun, Gubernur menambahkan bahwa layanan pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api.


Volgograd, yang merupakan pusat industri penting bagi Rusia dengan keberadaan pabrik gas dan penyulingan minyak, terletak sekitar 400 kilometer (250 mil) dari perbatasan Rusia-Ukraina.


Serangan ini terjadi di tengah kampanye Ukraina yang terus meningkatkan serangan drone dan rudal di wilayah Rusia. Serangan-serangan tersebut menargetkan area industri dan berpotensi memicu kenaikan harga bahan bakar di Rusia.


Sebelumnya, pada awal bulan lalu, Ukraina juga dilaporkan menyerang kilang minyak di wilayah Krasnodar selatan, serta sebuah terminal minyak dan gudang amunisi di semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia, berdasarkan laporan otoritas Rusia.


Moskow sendiri telah meningkatkan serangan udara terhadap fasilitas energi dan sistem rel kereta api Ukraina sejak melancarkan serangan skala penuh pada tahun 2022.


(tps/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Michelin Batal PHK Karyawan, 285 Buruh Pabrik Kembali Bekerja