Internasional

Breaking: Restoran Pizza Hut Bakal Dijual

sef,  CNBC Indonesia
05 November 2025 12:35
A view for an empty Pizza Hut restaurant as a result of the boycott of Western brands in Egypt due to the Israeli bombardment in Gaza amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Cairo, Egypt, November 20, 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Foto: Ilustrasi (REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY)

Jakarta, CNBC Indonesia - Restoran Pizza Hut kini dipertimbangkan untuk dijual. Induk usahanya, Yum! Brands, mengumumkan bahwa manajemen akan melakukan "tinjauan formal atas strategis" untuk Pizza Hut, termasuk kemungkinan penjualan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh PepsiCo tersebut.

"Tim Pizza Hut telah bekerja keras untuk mengatasi tantangan bisnis dan kategori, namun, kinerja Pizza Hut menunjukkan perlunya mengambil tindakan tambahan untuk membantu merek tersebut mewujudkan nilai penuhnya, yang mungkin lebih baik dijalankan di luar Yum! Brands," kata CEO Yum! Brands, Chris Turner, dalam siaran pers, dikutip dari CNBC International dan CNN International, Rabu (5/11/2025).

Pizza Hut sendiri telah berjuang melawan Domino's dan Papa John's di AS. Dominos's misalnya melaporkan penjualan yang kuat pada laporan keuangan kuartalan terbarunya.

Ini berbeda dengan Pizza Hut yang telah berjuang selama beberapa kuartal terakhir. Meski berusaha meningkatkan penjualan dengan item menu baru yang bernilai tambah, namun ini belum bisa menarik minat pasar.

Belum diketahui sampai kapan Yum! Brands menetapkan batas waktu penyelesaian tinjauan. Sejauh ini belum ada berkomentar lebih lanjut dari manajemen.

Sebelumnya, Yum! Brands melaporkan pendapatan pada hari Selasa, dengan Pizza Hut mencatat penurunan penjualan sebesar 6%. Sementara itu, merek-merek Yum lainnya menunjukkan kinerja yang lebih baik.

Taco Bell kembali mencatatkan kinerja kuartal yang gemilang dengan peningkatan penjualan di toko yang sama di AS sebesar 7%. Sementara KFC mungkin mulai mengalami pemulihan, mencatat kenaikan sebesar 2% untuk kuartal yang berakhir pada 30 September.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank DBS Indonesia Bawa Fitur bagi Bisnis untuk Jangkau Wilayah Asia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular