
Simak! Ini Alasan RI Jadi Pasar Strategis di Asia Tenggara

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dinilai sebagai salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Khususnya bagi perusahaan multinasional.
Menurut President & Chief Operating Officer Ramco Systems Ltd, Sandesh Bilagi, hal tersebut tidak lepas dari besarnya potensi ekonomi, populasi, serta efisiensi biaya di Indonesia.
"Dari perspektif kami, pasar Indonesia adalah pasar yang sangat penting. Dengan populasi sekitar 270 juta jiwa dan pertumbuhan GDP yang stabil, ruang untuk berkembang masih sangat besar. Kami melihat Indonesia sebagai pasar jangka panjang yang akan terus menarik dalam dekade mendatang," ujar Sandesh dikutip Rabu, (24/9/2025).
Ia mengatakan, biaya operasional yang relatif rendah dibandingkan dengan negara lain di Asia memberikan keunggulan kompetitif tersendiri. Hal ini membuat Indonesia semakin menarik bagi perusahaan multinasional, tidak hanya sebagai basis operasi, tetapi juga sebagai pasar konsumen yang besar.
"Jika digabungkan dengan sumber daya manusia yang melimpah, efisiensi, dan daya tarik konsumen, kita baru saja melihat awal dari 'keajaiban' yang terjadi di Indonesia," tambahnya.
Selain menyoroti potensi pasar, Sandesh juga membahas tren yang akan mempengaruhi sektor payroll dan logistik di masa depan. Ia menilai bahwa gig economy atau ekonomi kontrak akan tumbuh signifikan di Indonesia.
"Kita akan melihat lebih banyak pekerja yang memilih bekerja untuk beberapa perusahaan sekaligus. Bahkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada empat generasi yang bisa berada dalam satu perusahaan kontrak yang sama. Ini menimbulkan tantangan baru dalam mengelola harapan pekerja lintas generasi," terangnya.
Di sektor logistik, Sandesh menekankan transformasi digital sebagai tren utama. Menurutnya, konsumen kini menginginkan layanan yang serba cepat dan digital, mulai dari pemesanan hingga pengiriman.
"Dulu mengirim barang ke rumah adalah tantangan, sekarang semuanya bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Hal ini akan terus berkembang dengan adopsi teknologi baru," ujarnya.
Sandesh juga menyoroti peran kecerdasan buatan (AI) yang diyakininya akan membawa dampak besar, setara dengan revolusi internet di era 1990-an.
"AI bukan hanya soal teknologi, tapi akan mengubah cara ekonomi bekerja dan membuka peluang kerja baru. Sama seperti saat komputer masuk ke perbankan, pekerjaan tidak hilang, justru muncul peran-peran baru yang lebih menari," pungkasnya.
Ramco Systems melihat masa depan pasar Indonesia dengan optimisme, terutama di bidang payroll, logistik, dan transformasi teknologi.
"Indonesia adalah pasar panjang, pasar menarik, dan pasar yang akan semakin penting di masa depan," tutup Sandesh.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article APINDO dan Pengusaha Prancis Garap Family Office RI