Startup AI di RI Baru 40, Airlangga Ingin Jumlahnya Saingi Singapura

Martyasari Rizky,  CNBC Indonesia
05 November 2025 10:34
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat kopres di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat kopres di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bisa terus bertambah.

Tidak tanggung-tanggung, Purbaya bahkan ingin agar jumlah startup AI di Tanah Air bisa menandingi Singapura. Saat ini, menurutnya, sudah ada 40 startup RI yang mengembangkan produk AI. Jumlah startup di RI masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan startup di negeri tetangga, yaitu Singapura.

"Startup untuk AI kita lebih dari 40, karena kunci ke depan startup AI itu menjadi kunci. Namun, kalau kita lihat Singapura 10 kali lebih tinggi dari kita. Startup AI-nya mereka ada sekitar 400-an lebih," kata Airlangga dalam CEO Insight di Jakarta, dikutip Rabu (5/11/2025).

Airlangga sebelumnya mengungkapkan industri AI ini membuka peluang bagi penciptaan lapangan kerja baru. Dia mencontohkan, bagian pengumpulan data di sektor AI saja membutuhkan 10 ribu tenaga kerja.

"Jadi pada salah satu perusahaan AI hanya untuk data collection (pengumpulan data), karena tidak ada AI tanpa data collection, dia membutuhkan 10 ribu tenaga kerja. Jadi teknologi selalu membuka kesempatan kerja yang baru," kata Airlangga dalam acara Kagama beberapa waktu lalu (24/9/2025).

Dia juga menuturkan perkiraan investasi AI di dunia bisa mencapai US$ 100 miliar atau sebesar Rp 1,66 kuadriliun. Ini menurutnya adalah kue investasi yang cukup besar.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Cs Kini Dilanda 'Tech Winter', Begini Analisa SBY!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular