Hilirisasi Jadi Penopang Investasi RI, Nilainya Capai Rp431,4 Triliun
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2025 telah mencapai Rp 1.400 triliun atau sekitar 75% dari target tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pencapaian ini turut menciptakan hampir 2 juta lapangan kerja. Hal ini juga tak lepas dari strategi pemerintah dalam menggenjot program hilirisasi.
Adapun, dari total investasi tersebut, sektor hilirisasi menjadi penopang utama dengan realisasi mencapai Rp 431,4 triliun. Jumlah tersebut setidaknya tumbuh 58,1% secara tahunan.
"Kemudian juga realisasi investasi di hilirisasi, ini juga sebesar Rp 431,4 triliun, atau tumbuh 58,1 persen secara year-on-year," kata Airlangga dalam acara CEO Insight di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Selain itu, investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) juga terus tumbuh pesat. Hingga Juni 2025, nilai investasi di KEK mencapai Rp 294,4 triliun, menciptakan 187.376 lapangan kerja dan melibatkan 442 pelaku usaha.
Menurut dia, pemerintah juga terus berupaya memperkuat hilirisasi, terutama pada ekosistem kendaraan listrik (EV) dan industri semikonduktor. Bahkan pemerintah juga memperkuat agenda ekonomi hijau, dengan fokus pada kemandirian pangan, energi, air, dan ekonomi kreatif.
"Nah pemerintah terus mendorong peta jalan menuju net zero, kita sudah menargetkan tahun 2060, namun Bapak Presiden ingin lebih cepat, minimal 10 tahun lagi, 10 tahun lebih cepat, termasuk potensinya yang kita akan dorong, antara lain terkait dengan solar panel, terkait dengan hydro, kemudian juga geothermal, dan kita juga punya beberapa inisiatif untuk carbon capture and storage," katanya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Realisasi Investasi RI Kuartal II-2025 Tembus Rp 475 Triliun