 6 Photos
					
						
						
						6 Photos						
					
				
				
					Putin Menggila Bombardir Kyiv, Warga Berlindung di Stasiun Bawah Tanah
Warga Kyiv berbondong mengungsi ke stasiun bawah tanah saat rentetan ledakan mengguncang langit malam. Serangan udara Rusia picu kepanikan di ibu kota Ukraina.
 
						Warga Kyiv berbondong-bondong terpaksa mengungsi di stasiun kereta api Metro pada Kamis dini hari (30/10/2025) usai ledakan senjata antipesawat terlihat di langit malam di atas cakrawala ibu kota Ukraina. (REUTERS/Alina Smutko)
 
						Gubernur wilayah Zaporizhzhia, Ivan Fedorov, melaporkan bahwa satu orang tewas dan 13 lainnya terluka akibat serangan di kota Zaporizhzhia, tenggara Ukraina. Enam anak termasuk di antara korban luka. Serangan itu juga merusak lima gedung apartemen serta sejumlah fasilitas infrastruktur vital. (REUTERS/Alina Smutko)
 
						Akibat gempuran yang menargetkan jaringan energi nasional, pemerintah Ukraina terpaksa membatasi pasokan listrik di seluruh negeri. Pemadaman sementara terjadi di berbagai wilayah dan memengaruhi ratusan ribu warga, sementara suhu udara mulai turun menjelang musim dingin. (REUTERS/Alina Smutko)
 
						Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko menuduh Rusia sengaja menciptakan “bencana kemanusiaan di Ukraina bertepatan dengan musim dingin,” setelah serangan udara besar-besaran serupa juga terjadi pekan lalu. Sementara itu, Menteri Energi Ukraina Svitlana Hrynchuk melalui Telegram mengatakan, serangan terbaru itu menyebabkan kerusakan baru pada infrastruktur energi nasional. (REUTERS/Alina Smutko)
 
						Perusahaan kereta api milik negara, Ukrzaliznytsia, melaporkan pemadaman listrik di wilayah Mykolaiv yang menyebabkan keterlambatan sejumlah layanan dan memaksa penggunaan lokomotif cadangan. (REUTERS/Alina Smutko)
