Amman Mineral Bakal Dapat Relaksasi Ekspor Konsentrat 400 Ribu Ton!
Minahasa, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan akan memberikan rekomendasi izin ekspor konsentrat tembaga kepada PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dalam waktu dekat.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengungkapkan volume ekspor yang akan diberikan kepada Amman rencananya sekitar 400 ribu ton konsentrat tembaga.
"Sekitar 400 ribu ton," ujar Tri ditemui di Minahasa, dikutip Kamis (30/10/2025).
Sebelumnya, Tri menjelaskan keputusan ini diambil lantaran proyek pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) perusahaan mengalami kondisi kahar atau force majeure akibat insiden kebakaran.
"Dalam proses pemberian, ada potensi dikasih. Kondisi kahar dibuktikan dengan apa? Polisi dan kebakaran itu lho," ujar Tri ditemui usai Upacara Peringatan Hari Pertambangan Dan Energi ke 80 di Monas, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Lebih lanjut, Tri menyebut kebakaran yang terjadi di fasilitas milik Amman sudah berlangsung cukup lama. Adapun, peristiwa tersebut mirip dengan kasus yang pernah dialami PT Freeport Indonesia.
Dia membeberkan Amman sendiri sudah menyampaikan dokumen pendukung seperti laporan kepolisian dan klaim asuransi sebagai bukti kondisi kahar. Oleh sebab itu, saat ini pihaknya melakukan evaluasi untuk persetujuan relaksasi ekspor.
Meski demikian, ia belum menyebutkan secara pasti volume ekspor yang akan diberikan, hanya saja volume ekspor tidak begitu besar. "Nggak banyak. Tapi saya lupa angkanya," kata Tri.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]