Prabowo: Narkoba ini Merusak Masa Depan Bangsa!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
29 October 2025 14:52
Presiden RI Prabowo Subianto memberi sambutan dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba 214,84 ton senilai Rp 29,37 Triliun Periode Satu Tahun Presiden RI. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Presiden Prabowo Subianto menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba (sabu, etomidate, hingga ekstasi) seberat 214,82 ton senilai Rp 29,37 triliun yang diamankan selama periode satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia di Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba (sabu, etomidate, hingga ekstasi) seberat 214,82 ton senilai Rp 29,37 triliun yang diamankan Kepolisian Negara Republik Indonesia selama periode satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran di Markas Besar Polri di Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

Menurut Prabowo, jika Polri tidak melakukan langkah tersebut, maka barang bukti narkoba itu bisa digunakan oleh 629 juta jiwa. "Berarti lebih dari dua kali bangsa Indonesia hampir dua kali," katanya saat memberikan pengarahan.

Prabowo lantas menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Polri yang sedang bertugas di manapun.

"Memang sewaktu saya menerima mandat sebagai presiden Republik Indonesia, bahkan sebelumnya waktu saya menyusun program saya untuk maju ke rakyat, memang saya sudah mengerti saya sadar dan saya menempatkan masalah pemberantasan korupsi ini sangat tinggi," ujarnya.

"Memang saya sadari bahwa segala ancaman terhadap bangsa dan negara ada yang di depan mata ada yang secara fisik, ada ancaman secara militer, ancaman secara psikologis, ancaman secara politis ancaman yang besar dan tidak kalah bahaya adalah ancaman narkoba. Narkoba ini merusak masa depan bangsa," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Hadiri HUT ke-79 Bhayangkara, Ucapkan Terima Kasih ke Polri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular