Road to Hari Tambang & Energi

Video: ESDM Gandeng Penambang-Danantara Wujudkan Kedaulatan Energi RI

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Rabu, 29/10/2025 12:59 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) periode 2025-2034 akan menambah kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 gigawatt (GW) yang terdiri dari 42,6 GW pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan 10,3 Gigawatt sistem penyimpanan energi (storage) serta 16,6 Gigawatt dari pembangkit fosil

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral, M. Pradana Indraputra memastikan pembangunan sistem ketahanan energi yang berkelanjutan sekaligus mencapai target Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada energi.

Pemerintah memiliki 3 target utama sektor energi yakni mencapai swasembada energi menuju kedaulatan energi, hilirisasi energi dan transisi energi. Hal ini dilaksanakan melalui penguatan produksi dan hilirisasi energi yang melibatkan investasi Danantara, memperkuat kolaborasi pemerintah-swasta dalam memastikan pemerataan listrik hingga gas.

Dalam mendukung target pemerintah memperkuat ketahanan energi nasional, RMKE disebut Direktur Utama PT RMK Energy Tbk, Vincent Saputra terus mengoptimalkan layanan transformasi angkutan tambang sehingga bisa mendorong efisiensi logistik . Ke depan RMKE mengincar ekspansi bisnis ke sektor non-batu bara.

Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama PT RMK Energy Tbk (RMKE), Vincent Saputra dan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral, M. Pradana Indraputra dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 29/10/2025)