Siap-Siap! Nasib Peternak & Nelayan RI Bakal Sejahtera Kayak Petani
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus berupaya untuk mensejahterakan nasib petani, peternak, hingga nelayan. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan nasib petani Indonesia saat ini bisa dikatakan sejahtera. Ini dibuktikan dengan Nilai Tukar Petani (NTP) yang naik.
Mengutip Badan Pusat Statistik (BPS), NTP nasional September 2025 sebesar 124,36 atau naik 0,63% dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) mengalami kenaikan sebesar 0,71% lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,08%.
"Nah itu dia, tapi sebelum ke sana kita lihat dulu buktinya petani itu lebih makmur dari tahun kemarin atau tidak, itu bukan kata saya, tahun 2024 NTP untuk karbohidrat 116 sekarang 124 berarti ada peningkatan 0,9, masih di atas inflasi, jadi dia lebih makmur dari tahun lalu," ungkap Zulhas di dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Setelah petani, pemerintah akan melakukan hal serupa untuk peternak dan nelayan.
"Memang ada yang belum ini sedang kita galakkan yaitu peternak dan nelayan ini masih di bawah, masih di 110 an kalau saya nggak salah," sebutnya.
Pemerintah dikatakan Zulhas akan bekerja keras agar hidup peternak dan nelayan bisa segera sejahtera.
"Tahun ini atau awal tahun, karena ini perlu waktu, ini yang kita kejar besar-besaran," sebutnya.
Berbagai cara akan dilakukan pemerintah. Khusus untuk nelayan, pemerintah lewat Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membangun Kampung Nelayan Modern. Dengan cara ini diharapkan produksi perikanan bakal meningkat sehingga berdampak kepada Nilai Tukar Nelayan yang juga naik. Lalu ada pembangunan tambak modern di pesisir utara Jawa.
"Ada ikan nanti kita bangun 20 ribu lebih tambak di Jawa, di seluruh kabupaten juga akan dibangun tambak, belum ikan tambak, lalu garam 2 tahun kita nggak impor lagi," jelasnya.
(wur/wur)