Disinggung Soal Ekonomi "Bawah Tanah", Purbaya Jawab Hal Tak Terduga

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 27/10/2025 21:25 WIB
Foto: Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pemaparan dalam program Squawk Box CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan fokus pada ekonomi riil dibandingkan underground economy alias aktivitas perekonomian yang tidak tercatat resmi oleh pemerintah.

"Jadi daripada ngomongin itu, saya perbaikin yang ada dulu yang bukan underground, yang di atas tanah. Yang kelihatan ada kelemahannya, yang bisa saya perbaiki. Saya kejar itu dulu. Nanti kalau itu selesai semua, baru yang lain lagi," ucapnya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (27/10/2025).

Menurut Purbaya, angka underground economy tidak bisa dihitung dengan pasti.


"Gimana ngukurnya? Orang underground? Dia juga pasti tebak-tebakan. Kalau bisa di atas dihitung berarti bukan underground," ucapnya.

"Cuma kalau dikejar betul ini... Mengejar sesuatu yang seolah-olah ada tapi nggak bisa dihitung. Jadi saya mau target berapa saya mau ambil. Nggak tahu, nggak terlalu clear," sambungnya.

Iya menegaskan bawa mengejar underground economy adalah zero result alias tak ada hasil, sehingga lebih penting memperbaiki yang ada di depan mata.

"Intinya zero result-nya. Jadi daripada ngomongin itu, saya perbaikin yang ada dulu, yang bukan underground, yang di atas tanah. Yang kelihatan ada kelemahannya, yang bisa saya perbaiki. Saya kejar itu dulu. Nanti kalau itu selesai semua, baru yang lain lagi," ucapnya.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sebulan Jadi Menkeu, Purbaya: Cukup Kusut