Utang Pemerintah Tembus Rp 9.138 Triliun, Pubaya Akan Lakukan Ini
Jakarta CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan strategi terkait utang pemerintah yang sudah tembus lebih dari Rp 9.000 triliun.
Seperti diketahui, utang pemerintah pusat sampai dengan kuartal II-2025 atau per akhir Juni 2025 mencapai Rp 9.138,05 triliun. Nominal itu turun dari catatan per Mei 2025 yang sebesar Rp 9.177,48 triliun.
"Strategi yang pertama adalah anggarannya dibelanjakan tepat sasaran, tepat waktu, nggak ada kebocoran dan mengoptimalkan dampak anggaran ke perekonomian. Harapannya, dengan seperti itu, maka pertumbuhan ekonominya lebih cepat, pajaknya juga akan lebih besar, income-nya. Sehingga saya bisa menekan deposit dari situ," jelas Purbaya saat ditemui di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Purbaya berharap, jika ekonomi RI tumbuh lebih cepat, maka ini dapat memperbaiki rasio pajak terhadap Gross Domestic Product (GDP).
"Kalau ekonominya bisa tumbuh lebih cepat lagi ke depan-ke depan harusnya sih dengan perbaikan juga di sektor penerimaan, biaya juga dan pajak, Coretax dan lain-lain harusnya sih kita bisa expect perbaikan di tax to GDP ratio," ucapnya.
Purbaya menjelaskan bahwa riil sektor yang berjalan akan mampu menaikkan rasio pajak sebesar setengah hingga satu persen dalam beberapa bulan ke depan.
"Jika real sector jalan dengan bagus, seperti yang saya desain tapi nggak langsung sekarang ya, beberapa bulan ke depan, harusnya itu akan menaikkan tax ratio hampir setengah sampai satu persen. Itu berhubungan dengan minimal 100 triliun rupiah tambahan tax," ujarnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunga Uang Negara di Himbara Cuma 2%, Ini Syarat Purbaya!