Jerman Musnahkan Pembangkit Listrik Nuklir, Kenapa?

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
27 October 2025 21:20
Foto udara menujukkan dua menara besar di Bavaria, Jerman bagian selatan, kini tinggal kenangan. Sabtu siang, (25/10/2025), kedua menara pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir itu diledakkan setelah berdiri lebih dari 40 tahun. (Reuters TV)
Foto: Foto udara menujukkan dua menara besar di Bavaria, Jerman bagian selatan, kini tinggal kenangan. Sabtu siang, (25/10/2025), kedua menara pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir itu diledakkan setelah berdiri lebih dari 40 tahun. (Reuters TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jerman memusnahkan dua menara pendingin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di kota Gundremmingen, Bavaria, Sabtu (25/10/2025). Sekitar 600 kilogram (kg) bahan peledak dan 1.800 lubang bor dibutuhkan untuk menghancurkan dua bangunan tersebut.

Kedua bangunan tersebut telah berfungsi sebagai fasilitas penting selama hampir enam dekade, menciptakan banyak lapangan kerja baru dan berhasil meningkatkan perekonomian lokal.

Melansir Euronews, Senin (27/10/2025), pembongkaran dua fasilitas tersebut seiring dengan kebijakan transisi energi di Jerman. Adapun, PLTN di Brokdorf dan Grohnde telah dinonaktifkan sejak Desember 2021 lalu.

Menurut perusahaan energi RWE, pembongkaran tersebut diamati di berbagai titik pengawasan di wilayah tersebut. Secara total, ada tiga ledakan yang dilakukan untuk merobohkan kedua fasilitas tersebut.

Ledakan pertama dilakukan untuk mengusir hewan dan satwa liar di dekatnya. Ledakan kedua untuk menjatuhkan menara pertama, dan yang ketiga untuk meruntuhkan kedua menara secara total.

Sebanyak 56.000 ton beton runtuh dalam hitungan detik. Penyelesaian pembongkaran menara tersebut ditargetkan bisa tuntas pada tahun 2040 mendatang.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Bakal Punya Pembangkit Nuklir, Bahlil Beberkan Calon Investornya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular