Mentan Amran Undang Pengusaha Brasil Investasi Peternakan Sapi di RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
23 October 2025 18:35
Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Amran Sulaiman saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (21/10/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Amran Sulaiman saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (21/10/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengundang pengusaha Brasil untuk untuk membuka peternakan sapi di Indonesia. Hal ini dia ungkapkan usai Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, di Istana Merdeka, Kamis (23/10/2025).

"Yang terpenting itu kami undang ke Indonesia untuk investasi yang sapi," kata Amran kepada wartawan.

Dia mengatakan bentuk investasi dari pengusaha Brasil dalam bidang peternakan. Namun, mentan enggan menyebutkan berapa nilai investasi atau pun jumlah sapi yang diinginkan dari Brasil. "Nanti kita lihat," kata Andi Amran.

Sebelumnya, Indonesia juga berencana membeli kedelai, berupa daging sapi maupun sapi ternak dari Afrika Selatan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai perdagangan RI dengan Afrika Selatan, usai pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, kemarin.

Menurut Amran, memang Indonesia berencana menerima investasi peternakan sapi dari manapun, dimana negara berjanji akan memberikan kemudahan.

"Jadi siapapun negara sahabat kita mau investasi, kita beri kemudahan. Agar populasi sapi kita meningkat," kata Amran.

Sebelumnya, pemerintah berencana mempercepat pengembangan dan penggemukan sapi di Indonesia, untuk itu Indonesia bisa memenuhi kebutuhan daging dan susu dari dalam negeri.

Apalagi, pemerintah memiliki program Makan Bergizi Gratis, yang membutuhkan pasokan daging sapi dan susu untuk menunya. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) usai memimpin rapat koordinasi neraca komoditas di kantornya, Jakarta, Rabu (1/10/2025). Turut hadir Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

Dia mempersilahkan BUMN maupun swasta melakukan impor daging sapi betina demi mempercepat swasembada daging sapi di Tanah Air.

"Kalau kita ndak mampu maka dipersilakan siapapun yang ingin untuk membeli yang sapi betina. Jadi bisa di sini breeding, jadi kita nggak perlu impor (daging) lagi kan," ucap Zulhas.

Penggemukan sapi ini tidak hanya terbatas pada sapi pedaging, tapi juga sapi perah untuk produksi susu. Terkait jumlah maupun sistem importasi menggunakan kuota atau tidak, Zulhas mengatakan tidak akan membatasi. Bahkan, berjanji akan mempermudah impornya.

"Terserah mereka (pengusaha) maunya berapa," kata Zulhas.

"Bisa ada (kuota), tapi kita longgarin, silahkan saja. Kalau perlu berapa saja yang mau, bikin surat saja ke kementerian terkait," tambahnya menegaskan.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nggak Main-Main, Mentan Amran Bidik Ekspor Kelapa RI Capai Rp60 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular