Prabowo Naikan Insentif Buat Guru Honorer, 2026 Jadi Rp 400 Ribu/Bulan

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Kamis, 23/10/2025 16:28 WIB
Foto: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu'ti memberi keterangan pers dalam Konferensi pers penanggulangan KLB pada program prioritas makam bergizi gratis di Kementerian Kesehatan, Kamis, (2/10/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menaikkan insentif bagi guru honorer untuk 2026. Dari tahun ini senilai Rp 300 ribu menjadi Rp 400 ribu.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan kebijakan pemberian insentif bagi para guru honorer itu sendiri merupakan barang baru yang berlakunya mulai tahun ini.

Insentif yang diberikan senilai Rp 300 ribu per bulan terhadap 300 ribu guru honorer itu diberikan pemerintah untuk perhitungan pemberian selama 7 bulan dengan pemberian satu kali pada Juli senilai Rp 2,1 juta per guru honorer.


"Tahun ini untuk 7 bulan diberikan satu kali pada Juli yang lalu, sehingga masing-masing guru honorer menerima Rp 2,1 juta untuk tahun 2025," tutur Mu'ti, dikutip dari kanal YouTube Kemdikdasmen, Kamis (23/10/2025).

Skema insentif itu pun ia tegaskan berlanjut pada 2026. Setelah dapat dukungan dari Komisi X DPR, Mu'ti mengatakan, nilai insentif menjadi naik sebesar Rp 400 ribu bagi tiap guru honorer yang dananya langsung masuk ke rekening mereka masing-masing.

"Ini merupakan terobosan-terobosan yang Alhamdulillah dapat kita lakukan mulai tahun-tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang," ucap Mu'ti.

Sebagaimana diketahui, pemberian insentif bagi guru honorer ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi bagian kedua yang dikeluarkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Insentif yang diberikan dalam bentuk bantuan subsidi upah dengan target 288.000 guru honorer Kemendikdasmen dan 277.000 guru honorer Kemenag.


(arj/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Shutdown AS, Pemerintah Siapkan Perisai Stimulus Baru