RI Tertarik Beli Kedelai dan Daging Sapi dari Afrika Selatan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
22 October 2025 21:40
Menteri Luar Negeri Sugiono buka suara soal obrolan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm El-Sheikh, Mesir.
Foto: Kementerian Luar Negeri

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan isi pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Salah satu yang dibahas adalah rencana pembelian beberapa komoditas seperti kedelai hingga daging dari Afrika Selatan.

"Ada beberapa alternatif untuk meningkatkan perdagangan ini, salah satunya mungkin kedelai, produk kedelai, kemudian ketel atau ternak yang mungkin bisa ditingkatkan perdagangannya dari Afrika Selatan ke Indonesia Selatan ke Indonesia," kata Prasetyo, di Istana Merdeka, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya ada kebutuhan protein yang harus dipenuhi di dalam negeri yang berkaitan dengan misi peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Kita itu di posisi defisit daging ya untuk kebutuhan protein masyarakat Indonesia, apalagi dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini defisit itu makin terasa," katanya.

Dari hitungannya, rata-rata konsumsi daging mencapai 6 Kg per kapita per tahun. Menurutnya itu merupakan jumlah yang besar, terlebih adanya kompetisi dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan pangannya.

Lebih lanjut, menurut Sugiono, Indonesia juga memiliki berbagai komoditas untuk bisa ditingkatkan ke Afrika Selatan. Seperti mineral.

Dalam kesempatan itu, menurut Sugiono, Prabowo juga menawarkan beasiswa bagi pelajar dari Afrika Selatan baik ditingkat universitas maupun sekolah menengah di Indonesia. Adapun terkait urusan pertahanan, menurut Sugiono ada pembahasan mengenai rencana kerja sama antar dua dua negara. Seperti pelatihan personel militer.

"Jadi kalau defence cooperation agreement itu biasanya umum ya. Di bidang ada yang mencakup pelatihan personel. Kemudian ada juga yang mencakup latihan bersama, kerja sama umum seperti itu," terangnya.


(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha Resah, Izin Impor 100.000 Ton Daging Sapi Belum Terbit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular