Video: Harga Pupuk Turun 20%, Urea Jadi Rp90.000/sak Seluruh Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menyampaikan keterangan pers terhadap kinerja Kementerian Pertanian RI selama 1 tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka

Pemerintah terus mendorong reformasi pengelolaan distribusi pupuk subsidi melalui deregulasi yang sebelumnya membutuhkan persetujuan dari 38 Gubernur dan 514 Bupati/Walikota Se-Indonesia

Langkah ini dimaksudkan untuk mempermudah penyaluran pupuk sehingga tidak ada lagi persoalan pupuk langkah, hasilnya pada Q2-2025 sudah disalurkan 9,55 Juta ton pupuk subsidi.

Pemerintah juga sudah menindak 27 Perusahaan dan 5 Perusahaan yang menyalurkan pupuk palsu. Selain itu pemerintah mengingatkan seluruh distrubutor dan pengecer untuk tidak menaikkan harga pupuk dan jika melanggar akan ditindak tegas dan izin dicabut.

Tercatat sudah ada 2.039 izin kios/pengecer pupuk yang dicabut , selain itu per tanggal 22 Oktober 2025 pemerintah menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20%.

Untuk Pupuk Urea Turun dari Rp2.250 per kilogram menjadi Rp1.800 per kilogram atau untuk harga per sak dari Rp112.500 turun menjadi Rp90.000 yang berlaku seluruh Indonesia.

Selengkapnya saksikan Breaking News,CNBC Indonesia (Rabu, 22/10/2025)