Prabowo Beri Uang Sitaan Korupsi Rp13 T ke LPDP, Purbaya Buka Suara

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 21/10/2025 10:10 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan ditambahkan, salah satu sumber dananya adalah dari uang pengembalian kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) dan turunan Rp 13 triliun.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna 1 tahun Kabinet Prabowo-Gibran di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/10/2025).

"LPDP akan saya tambahkan, dari sisa efisiensi penghematan uang-uang yang kita dapat dari koruptor-koruptor itu. Sebagian besar kita investasi di LPDP," ungkap Prabowo diikuti tepuk tangan dari pada menteri.


Seperti diketahui, Kejaksaan Agung baru saja mengembalikan uang atas kerugian negara dari tiga perusahaan, yakni Musim Mas, Permata Group dan Wilmar Group. Total pengembalian tersebut mencapai Rp 13 triliun.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespons rencana Presiden tersebut. Namun, dia mengaku belum diajak bicara secara detail soal rencana ini.

"Saya belum ada diskusi detailnya, tapi kan diminta ditambahkan dari LPDP," ujarnya di istana.

Purbaya menuturkan bisa menjalankan ini tahun depan, jika saat ini tidak bisa dilakukan. Hal ini bisa dimengerti mengingat APBN telah memasuki tahapan akhir.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penampakan "Bukit Uang" Rp13 Triliun Sitaan Kejagung Kasus CPO