Prabowo Dorong RI Punya Banyak Ilmuwan Mineral Kritis
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mendorong agar Indonesia memiliki banyak ilmuwan di bidang mineral kritis, khususnya terkait logam tanah jarang (LTJ).
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena Indonesia memiliki sumber daya logam tanah jarang, tapi sayang belum dikembangkan. Padahal, "harta karun" ini kini tengah diincar dunia. Dengan memiliki banyak ilmuwan mineral kritis, maka pihaknya berharap agar Indonesia tidak mudah dibohongi bangsa lain.
Hal ini diungkapkannya ketika memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna, khususnya terkait capaian setahun Pemerintahan Kabinet Merah Putih, di Istana Negara, Senin, 20 Oktober 2025.
Pada kesempatan ini, Prabowo juga mengumumkan bahwa pemerintah akan membangun 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan. Sekolah yang akan dinamakan Sekolah Garuda ini menurutnya akan berisi pelajar-pelajar terpintar.
Menurutnya, ini dilakukan agar Indonesia unggul dalam bidang sains dan teknologi.
"Kita juga bangun sekolah unggulan, rencana kita 10 sekolah unggulan, ini anak-anak terpintar, kalau tadi anak-anak golongan paling bawah yang tidak punya harapan sekolah kita beri harapan (Sekolah Rakyat). Tapi ada juga anak-anak yang harus kita cari unggulan-unggulan, anak-anak terpintar RI harus kita kumpulkan kita kasih pendidikan supaya mereka bisa jadi pemenang Nobel. Kita ingin Indonesia unggul di saintek, masa depan bangsa di abad 21 ditentukan saintek, kita butuh anak-anak pinter, kita butuh insinyur, profesor, ahli matematika, di semua bidang teknologi," tutur Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
"Kita punya mineral kritis, yang disebut rare earth tapi kita harus punya para ilmuwan saintis, expert, yang mampu mengelola kekayaan-kekayaan kita. Kita tidak boleh dibohongi bangsa lain," ujarnya.
Dia menyebut,10 SMA Garuda tersebut akan menggunakan kurikulum standar internasional, sehingga diharapkan bisa pelajar dari SMA Unggulan tersebut bisa diterima di kampus-kampus terbaik dunia, seperti Harvard, MIT, Oxford, dan sebagainya.
"Jadi Saudara-Saudara, kita bikin sekolah unggulan yang namanya SMA Garuda, dan rencananya ini 10 ada juga kurang lebih 14 sekolah unggulan yang diintegrasikan program ini asal sekolah itu mau ikut, ikut kurikulum standar internasional. IB International Baccalaureate. Jadi lulusan itu bisa diterima di universitas dunia terbaik, harapannya dengan program ini banyak anak masuk ke sekolah terbaik dunia, Harvard, MIT Oxford, dan sebagainya. Sekarang itu ditangani oleh Mendikti Saintek dan Wamen Prof Stella," tuturnya.
(wia)