Internasional

Inggris Geger Skandal Seks Pangeran Andrew, Ini Keputusan Kerajaan

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
20 October 2025 21:10
Pangeran Andrew (AP/Victoria Jones)
Foto: Pangeran Andrew (AP/Victoria Jones)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pangeran Andrew, adik dari Raja Charles III, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari penggunaan seluruh gelar kehormatan kerajaan. Keputusan dramatis ini diambil setelah Pangeran Andrew berdiskusi dengan Raja Charles III, sebagai upaya untuk mengakhiri sorotan publik yang terus-menerus terhadap skandal pribadinya.


Dalam pernyataan resmi yang dirilis Istana Buckingham pada Jumat (17/10/2025), Pangeran Andrew mengakui bahwa kontroversi di sekitarnya telah mengganggu pekerjaan monarki.


"Dalam diskusi dengan Yang Mulia Raja, dan keluarga dekat serta keluarga besar saya, kami menyimpulkan bahwa tuduhan yang berkelanjutan tentang saya mengalihkan perhatian dari pekerjaan Yang Mulia dan Keluarga Kerajaan," kata Pangeran Andrew.


"Saya telah memutuskan-seperti yang selalu saya lakukan-untuk menempatkan kewajiban terhadap keluarga dan negara di atas segalanya."


Pangeran Andrew, yang telah mundur dari tugas publik sejak 2019, menyatakan bahwa ia merasa harus melangkah lebih jauh dari keputusan sebelumnya.


"Dengan persetujuan Yang Mulia [Raja Charles III], kami merasa saya harus melangkah lebih jauh. Oleh karena itu, saya tidak akan lagi menggunakan gelar atau penghargaan kehormatan yang telah dianugerahkan kepada saya," tambahnya.


Keputusan ini menandai selesainya penarikan Andrew dari kehidupan kerajaan. Pangeran Andrew secara teknis tetap menyandang gelar "Pangeran" karena hak kelahirannya, namun gelar Duke of York akan menjadi tidak aktif. Mantan istrinya, Sarah Ferguson, juga akan berhenti menggunakan gelar Duchess of York.


Langkah Pangeran Andrew untuk melepaskan gelar ini adalah respons langsung terhadap tekanan publik yang tiada henti akibat hubungannya dengan mendiang terpidana kejahatan seksual AS, Jeffrey Epstein, dan mantan pacarnya, Ghislaine Maxwell.


Andrew telah menghadapi tuduhan pelecehan seksual dari Virginia Giuffre, yang mengklaim dipaksa berhubungan seks dengannya pada tahun 2001, ketika Giuffre berusia 17 tahun, di kediaman Maxwell di London. Giuffre menuduh Andrew terlibat dalam jaringan perdagangan seks Epstein dan melihat hubungan seksual dengannya sebagai "hak kelahiran" (birthright)-nya.


Meskipun Pangeran Andrew telah berulang kali membantah keras semua tuduhan tersebut, termasuk dalam wawancara publik yang sangat kontroversial, kerugian reputasinya sudah fatal. Hubungannya dengan Epstein tidak terputus bahkan setelah Epstein dihukum atas tuduhan prostitusi di Florida pada tahun 2008.


Skandal ini menyebabkan Ratu Elizabeth II mencopotnya dari gelar militer dan patronase kerajaan pada tahun 2022. Keputusan Andrew untuk melepaskan gelar Duke of York adalah upaya terakhir untuk menjauhkan monarki dari skandal yang terus membayangi.


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raja Charles Kirim 'Surat Cinta' Buat Prabowo Gara-Gara Hal Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular