
Program Magang Nasional Batch I Resmi Dibuka, Segini yang Lolos

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi membuka Program Pemagangan Nasional Batch I sebagai bagian dari paket insentif ekonomi yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan perguruan tinggi agar lebih siap menghadapi dinamika dunia kerja.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita laksanakan pembukaan program Magang Nasional, sebuah inisiatif strategis tentu dari Pak Presiden, Pak Prabowo, dan kemudian memberikan arahan kepada Pak Menko, dan yang melaksanakan adalah Kementerian Ketenagakerjaan," ujar Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, dalam acara Pembukaan Program Pemagangan Nasional Batch I, di kantor Kemnaker, Senin (20/10/2025).
Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir memberikan kesempatan bagi para lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja melalui program magang nasional.
Program ini juga menjadi sarana peningkatan kompetensi selama enam bulan dengan uang saku yang ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, setara dengan upah minimum di masing-masing daerah.
"Pemerintah memberikan kesempatan kepada para lulusan untuk mendapatkan pengalaman kerja dan meningkatkan kompetensi selama enam bulan, dengan uang saku dibayar oleh pemerintah sesuai dengan upah minimum," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menjelaskan, program tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2025.
Tujuannya untuk memberikan pengalaman kerja, memperkuat keterampilan praktis, serta memperluas kesempatan kerja bagi lulusan perguruan tinggi di Indonesia.
Sejak dibuka pada 1 Oktober 2025, antusiasme terhadap program ini terbilang tinggi. Berdasarkan data Barenbang Naker, tercatat 1.668 perusahaan mendaftar dengan total usulan 26.181 posisi magang.
Dari jumlah itu, 20.457 posisi disetujui, dan setelah proses seleksi yang diumumkan 19 Oktober lalu, 15.876 peserta dinyatakan lolos.
"Pengumuman pada tanggal 19 Oktober kemarin tercatat 15.876 orang yang ditetapkan sebagai peserta magang pertama adalah 14.913 yang sebagian hadir dalam aula ini dan sebagian lainnya hadir dalam kanal Youtube yang sudah kita sediakan," ujarnya.
Ia menambahkan, karena tingginya minat dan keterbatasan waktu seleksi, pemerintah akan membuka gelombang kedua pada 21-23 Oktober 2025.
Adapun tiga provinsi dengan jumlah peserta dan perusahaan terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Posisi magang yang paling diminati berada di bidang sales dan administrasi, sementara minat di bidang digital marketing dan digital assistant juga mulai meningkat.
![]() Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, dalam acara Pembukaan Program Pemagangan Nasional Batch I, di kantor Kemnaker, Senin (20/10/2025). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti) |
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Tanggung Gaji 20.000 Anak Magang, Begini Rencana Menaker
