Internasional

Media Asing Sorot 1 Tahun Prabowo-Gibran, Sebut Ini

sef, CNBC Indonesia
Senin, 20/10/2025 10:00 WIB
Foto: Sesi foto bersama Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka jelang Sidang Tahunan 2025 di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Tangkapan Layar youtube/DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Media asing menyoroti 1 tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mulai dari media Singapura hingga media Australia dan Inggris.

The Straits Times misalnya menulis artikel berjudul "Political and populist moves make for an assertive, ambitious first year under President Prabowo" dalam kolom new analisis berlanggannannya. Intinya ada tiga hal yang disorot dari Prabowo-Gibran.

"Tahun pertama Prabowo menunjukkan kendali yang kuat, menyatukan beragam kelompok tetapi melemahkan mekanisme pengawasan dan keseimbangan demokrasi, yang menimbulkan kekhawatiran tentang akuntabilitas," tulis laman itu dirangkumkan, dikutip Senin (20/10/2025).


"Program populis seperti makanan gratis menghadapi tantangan, termasuk masalah keamanan pangan, tetapi membawa manfaat bagi masyarakat pedesaan dan siswa kurang mampu," tambahnya.

"Meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi, kekhawatiran tetap ada terkait pengangguran, kenaikan harga, dan potensi erosi kebebasan sipil di tengah meningkatnya pengaruh militer."

Laman Australia ABC, juga memuat tulisan tentang satu tahun Prabowo dan Gibran. Media itu juga cukup komprehensif menyoroti kedua pemimpin dengan artikel berjudul "Indonesia's President Prabowo Subianto has just marked one year in office. Here is what has happened".

Ada beberapa poin yang disoroti sepanjang setahun pemerintahan. Mulai dari protes di Agustus, ketidakpuasan, ekonomi, kaum muda, hingga program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Rey, mahasiswa Universitas Indonesia, mengatakan ia merasa banyak temannya marah kepada pemerintah, terutama setelah protes di bulan Agustus," tulis laman itu.

"Karena banyak hal, revisi undang-undang militer, kenaikan gaji anggota DPR, ini menjadi contoh bahwa pemerintah tidak peduli pada rakyatnya, melainkan pada diri mereka sendiri," tambahnya.

"LSM Indonesia CELIOS, Pusat Studi Ekonomi dan Hukum, mengatakan bahwa kaum muda kecewa dengan pemerintahan Prabowo, setelah janji kampanyenya untuk menciptakan 19 juta lapangan kerja belum terwujud," tulis laman ABC lagi.

"Sekitar 16 persen kaum muda menganggur di Indonesia."

BBC juga menulis setahun Prabowo dengan artikel berjudul "Protests and food poisonings test Indonesian president's first year in office". Laman Inggris itu menyoroti MBG, membandingkannya dengan India dan Brasil.

Dikatakan program ini masih harus diperbaiki. Apalagi tantangannya sangat berat mengingat ada banyak sekali sekolah-sekolah di 6.000 pulau berpenghuni.

Meski ada sejumlah kritikan terhadap ekonomi, laman itu menulis harapan tentang pertumbuhan tetap ada. Mengutip salah seorang pengamat, BBC menulis "pertumbuhan mungkin melambat, tetapi jumlah penduduk yang besar akan mendorong aktivitas ekonomi".


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Media Asing Soroti Prabowo ke China - Harga Emas Cetak Rekor