Purbaya Akui Kebijakan Blokir Anggaran Ganggu Belanja Kementerian

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
17 October 2025 18:54
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. (CNBC Indonesia/Zahwa Madjid)
Foto: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. (CNBC Indonesia/Zahwa Madjid)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui serapan belanja Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang rendah jelang akhir tahun disebabkan oleh kebijakan blokir anggaran. Seperti diketahui Kementerian Keuangan di era menteri sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati, melakukan kebijakan ini dalam rangka efisiensi.

Purbaya pun mengatakan kementeriannya telah mencabut blokir anggaran kementerian/lembaga (K/L). Namun, setelah dicabut, K/L tentu memerlukan waktu untuk memulai menyerap belanjanya lagi.

"Iya ada beberapa hal perlambatan karena perubahan blokir, unblock, segala macam waktu di awal-awal tahun ya, sehingga mulai lagi perlu waktu," katanya kepada awak media di kantor Kementerian PU, Jumat (17/10/2025).

Purbaya pun memastikan sebagian besar blokir anggaran sudah dibuka. Bahkan, dia menuturkan Kementerian Keuangan mengikuti permintaan anggaran yang diajukan K/L.

Kementerian Keuangan pun menghitung dengan seksama kemampuan K/L menyerap anggarannya yang telah dibuka blokir. Purbaya pun yakin ketika K/L meminta maka mereka yakin akan mampu menghabiskannya.

"Tapi kita ikut dengan angka yang mereka minta. Jadi nggak ada masalah itu. Kalau mereka minta, pasti mereka mampu. Kalau nggak mampu, pasti nggak minta," ujarnya.

Sebagai catatan, Kementerian PU tercatat sebagai kementerian yang memiliki serapan rendah, selain Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Pertanian.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Setuju Buka Blokir Anggaran Kementerian, Total Rp134 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular