Foto Internasional

Potret Hamas Serahkan Jenazah Sandera Israel, Ketegangan Masih Terjadi

Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 15/10/2025 18:25 WIB

Hamas kembali menyerahkan jenazah sandera Israel. Empat peti jenazah diterima dari Komite Palang Merah Internasional di titik pertemuan di utara Gaza.

1/5 Kendaraan Palang Merah mengangkut jenazah para sandera yang telah ditahan di Gaza sejak serangan mematikan 7 Oktober 2023, setelah mereka diserahkan oleh militan Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 14 Oktober 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Kendaraan Palang Merah mengangkut jenazah para sandera yang telah ditahan di Gaza sejak serangan mematikan 7 Oktober 2023, setelah mereka diserahkan oleh militan Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 14 Oktober 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

2/5 Kendaraan Palang Merah mengangkut jenazah para sandera yang telah ditahan di Gaza sejak serangan mematikan 7 Oktober 2023, setelah mereka diserahkan oleh militan Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 14 Oktober 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Menurut militer Israel, empat peti jenazah diterima dari Komite Palang Merah Internasional di titik pertemuan di utara Jalur Gaza. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

3/5 Kendaraan Palang Merah mengangkut jenazah para sandera yang telah ditahan di Gaza sejak serangan mematikan 7 Oktober 2023, setelah mereka diserahkan oleh militan Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 14 Oktober 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Sebelumnya, Hamas telah menyerahkan 20 sandera hidup yang ditahan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

4/5 Kendaraan Palang Merah mengangkut jenazah para sandera yang telah ditahan di Gaza sejak serangan mematikan 7 Oktober 2023, setelah mereka diserahkan oleh militan Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 14 Oktober 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Para warga Palestina yang dibebaskan berpelukan setelah dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera tahanan dan kesepakatan gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan Israel, di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel. (REUTERS/Mussa Qawasma)

5/5 Kendaraan Palang Merah mengangkut jenazah para sandera yang telah ditahan di Gaza sejak serangan mematikan 7 Oktober 2023, setelah mereka diserahkan oleh militan Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 14 Oktober 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Meskipun telah dilakukan pertukaran sandera dan tahanan oleh kedua belah pihak, gencatan senjata di Gaza masih rapuh. Hingga kini belum dipastikan kapan perdamaian secara penuh bisa dicapai di wilayah kantong Palestina tersebut. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)