
Lapor ke Purbaya, Menteri Perumahan Yakin Bisa Serap 96% Anggaran

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yakin kementeriannya mampu dapat menyerap 96% APBN. Dia mengakui hal ini sudah dilaporkan dirinya pada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
"Saya sudah laporkan penyerapannya, saya janjikan penyerapan kami di Desember akhir itu, ya paling tidak 96% itu akan tercapai," katanya seusai acara pertemuan di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, pada Selasa (14/10/2025).
Purbaya pun merespons laporan Menteri PKP ini. Dia mengungkapkan target penyerapan KPR subsidi atau disebut pula Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 350 ribu unit bisa tercapai tahun ini.
Menurut Purbaya, Kementerian PKP memiliki pencatatan yang mengenai serapannya. Namun, dia akan memantau perkembangannya pada akhir bulan ini
"Jadi menurut beliau target 350.000 tahun ini untuk FLPP bisa tercapai, dan dia sudah punya tuh setiap bulan bagaimana penyerapannya. Tapi saya ingin lihat akhir bulan seperti apa," kata Purbaya.
Jika kinerja serapan anggaran Kementerian PKP bagus, Purbaya tidak akan menggeser anggarannya. Namun, jika temuannya jelak, anggaran Kementerian PKP akan digeser untuk program lainnya. Pada akhir Oktober, Purbaya memang berjanji akan melakukan penyisiran anggaran yang tidak terserap oleh Kementerian dan Lembaga (K/L).
Purbaya mengemukakan ada beberapa anggaran yang serapannya masih lamban. Ini dideteksi bersama-sama antara dirinya dan Menteri PKP. Ternyata ada pembatasan perihal skor kredit di SLIK OJK.
Soal SLIK ini, Purbaya akan membantu mencari cara mengatasi masalah SLIK OJK. Dia pun berpikir bagaimana menghapus skor kredit di SLIK tersebut.
"Kita deteksi bareng tadi, apa masalahnya? Ada beberapa pembatasan di slik, dan kita pikir-pikir nanti caranya bagaimana untuk menghilangkan itu dalam waktu dekat. Dengan seperti itu maka demandnya akan naik kencang," ujarnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ukuran Rumah Subsidi Maruarar Ditolak Hashim, Pengusaha Beri Saran Ini
