Tren Deflasi Harga Beras Berlanjut, Ini Proyeksi LPEM UI

Arrijal Rachman , CNBC Indonesia
14 October 2025 11:00
Aktifitas pedagang agen sembako di Pejaten Raya, Jakarta, Selasa (12/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)
Foto: Aktifitas pedagang agen sembako di Pejaten Raya, Jakarta, Selasa (12/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - LPEM FEB UI memperkirakan tren deflasi harga beras berlanjut pada Oktober sebagai bentuk normalisasi harga pangan.

"Normalisasi sebagian harga pangan, seperti yang terlihat pada beras, diharapkan berlanjut, didukung oleh bantuan beras 10 kilogram untuk keluarga penerima manfaat," tulis LPEM FEB UI dalam laporannya yang dikutip pada Senin (13/10/2025).

Namun, harapan normalisasi harga beras itu dibarengi risiko dari cuaca yang masuk musim hujan dan biaya distribusi.

Untuk diketahui, beras mengalami deflasi sebesar 0,01% secara bulanan atau month-to-month (mom) pada September 2025. Deflasi beras ini merupakan yang kedua kali sepanjang 2025, sebelumnya terjadi pada April. Saat itu deflasi beras mencapai 0,06% yoy.

Deflasi beras dianggap baik karena menjadi indikasi bahwa harga beras mengalami penurunan dan sebagai bahan pokok makanan harga yang turun dapat menjaga daya beli masyarakat.

Berdasarkan data PIHPS, harga beras hingga 13 Oktober 2025 terpantau mulai ada penurunan. Rata-rata harga beras di semua pasar per 13 Oktober 2025 tercatat Rp14.900 per kilogram atau turun Rp50 rupiah dari harga pada 15 Oktober 2025 sebesar Rp14.950 per kilogram.

Secara rinci, harga beras kualitas bawah I dan II tercatat Rp13.750 per kilogram dan Rp13.500 per kilogram. Harga kualitas kedua beras tersebut turun Rp100 per kilogram dibandingkan harga pada 15 September 2025.

Sementara harga kualitas medium I dan II juga sama-sama turun Rp100 dari harga bulan lalu menjadi masing-masing Rp14.950 per kilogram dan Rp14.800 per kilogram. Namun harga beras kualitas medium III tercatat naik tipis Rp50 menjadi Rp14.800 per kilogram.

Kemudian beras kualitas super I turun Rp50 per kilogram menjadi Rp16.150 per kilogram. Sementara harga beras kualitas super II tercatat tetap di Rp15.800 per kilogram.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Indonesia Diramal Kembali Deflasi di Mei 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular