Modal Rp 200 T, Purbaya Pede Ekonomi Tumbuh di Atas 5,5% Akhir 2025

Arrijal Rachman , CNBC Indonesia
Selasa, 14/10/2025 09:50 WIB
Foto: Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pemaparan dalam program Squawk Box CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kepada bond holder bahwa ekonomi Indonesia pada akhir 2025 akan tumbuh di atas 5,5% melalui kebijakan penempatan dana menganggur pemerintah di perbankan.

Hal itu ia sampaikan dalam acara investor meeting yang digelar di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, kemarin sore, Senin (13/10/2025). Acara itu dihadiri 32 ekonom dan direksi dari berbagai lembaga keuangan.


"Saya bilang ke mereka dampaknya dengan seperti itu saja, ekonomi harusnya triwulan keempat bisa tumbuh di atas 5,5%, mungkin lebih," kata Purbaya seusai pertemuan, dikutip Selasa (14/10/2025).

Purbaya mengatakan, hitungan potensi pertumbuhan ekonomi yang dikalkulasi oleh Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan baru berbasiskan efek penempatan dana menganggur pemerintah di Bank Indonesia (BI) ke lima bank milik negara senilai Rp 200 triliun.

"Dari Rp 200 triliun dulu itu. Nanti kalau ada stimulus tambah lagi tuh," tegasnya.

Purbaya mengatakan, dari hasil penempatan dana di Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan BSI itu, kini laju pertumbuhan kredit atau pembiayaan bisa tumbuh dua digit. Lalu, peredaran uang primer atau M0 sudah tembus ke level 13% dari selama ini 0% tumbuhnya.

"Laju pertumbuhan uangnya baru 13%, M0-nya, base money-nya, saya pikir seharusnya idealnya 20% lebih sedikit," tegas Purbaya.

Selain itu, Purbaya menegaskan, melalui kebijakan yang membuat dana murah itu, pemerintah juga akan terus menjaga daya beli masyarakat ke depan dan memperbaiki iklim investasi.

"Yang akan kita galakkan itu termasuk menjaga daya beli masyarakat dan memperbaiki iklim investasi. Saya jelaskan ke mereka caranya gimana. Jadi sepertinya mereka senang. Apalagi dikasih makanan gratis," tuturnya.


(arj/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Eceran Melemah Lagi, Indeks IPR Agustus Tumbuh 3,5%