Internasional

Bus Terguling Masuk Tanggul, 40 Orang Tewas Termasuk Bayi 10 Bulan

sef, CNBC Indonesia
13 October 2025 13:59
Palang Merah Kenya dan tim penyelamat lainnya berupaya mengeluarkan jenazah seorang penumpang dari reruntuhan bus staf yang bertabrakan di perlintasan kereta api, di Naivasha, Kenya, 7 Agustus 2025. (REUTERS/Stringer)
Foto: Ilustrasi (REUTERS/Stringer)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecelakaan maut terjadi di Afrika Selatan (Afsel). Setidaknya 40 orang, termasuk warga negara Malawi dan Zimbabwe, tewas ketika sebuah bus penumpang terguling di tanggul di negara itu.

Bus tersebut sedang dalam perjalanan dari kota Gqeberha di selatan, sekitar 1.500 kilometer jauhnya, dan menuju Zimbabwe. Para penumpang diyakini merupakan WNA yang bekerja di Afsel.

Menurut otoritas setempat, bus jatuh sekitar 90 kilometer (km) dari perbatasan pada Minggu. Pengemudi diyakini mengalami kelelahan atau kerusakan mekanis.

"Mereka masih bekerja di lokasi kejadian, tetapi 40 jenazah telah dikonfirmasi hingga saat ini," kata Menteri Perhubungan Provinsi Limpopo, Afsel, Violet Mathye, kepada saluran Newzroom Afrika, dimuat AFP, Senin (13/10/2025).

"Korban tewas termasuk seorang bayi perempuan berusia 10 bulan," tambahnya.

"Tiga puluh delapan orang dirawat di rumah sakit dan tim penyelamat sedang mencari korban lainnya."

Afsel memiliki jaringan jalan yang canggih dan sibuk. Namun tingkat kematian di jalan raya sangat tinggi.

Hal itu sebagian besar disebabkan oleh supir yang ngebut. Mereka mengemudi secara ugal-ugalan, belum lagi kendaraan yang tidak laik jalan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bus Pecah Ban Tabrak Mobil hingga Terbalik & Terbakar, 38 Orang Tewas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular